Minum Empat Cangkir Kopi Tiap Hari Tak Akan Beri Efek Buruk
Syanne Susita | CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 16:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah meninjau ulang 740 penelitian tentang pengaruh kafein pada manusia, para penelitian di International Life Sciences Institute (ILSI) mendapati jika mengkonsumsi 400mg kopi atau 4 cangkir kopi tiap harinya masih dalam batas aman untuk orang dewasa.
Selama kuantitas tidak melebihi, seperti yang dilansir Daily Mail, para peneliti ini menganggap tidak ada yang perlu dikuatirkan lagi soal minum kopi tiap harinya.
Penemuan lain juga adalah jumlah untuk wanita hamil yang tidak boleh lebih dari 300mg, setara dengan tiga gelas kopi.
Selain ditemukan dapat meredakan peradangan dan mendorong fungsi otak, kafein juga sudah lama dihubungkan dengan penyakit jantung dan demensia.
Kopi juga mengandung zat psikoaktif yang digunakan banyak orang dan mudah didapatkan. Zat psikoaktif ini juga dikenal dapat menyebabkan dan memperburuk kecemasan.
Untuk mencoba dan menentukan efek kopi pada kesehatan, para penelitian mengkaji ulang penelitian yang dipublikasi mulai tahun 2001 hingga 2015.
Mereka memperhatikan lima efek dari kafein pada kesehatan, yaitu: toksisitas akut, tulang, jantung, otak dan reproduktif.
Dr Eric Hentges, direktur eksekutif ILSI, mengatakan jika kajian ulang dapat memberi pengertian yang lebih baik mengenai pengaruh kafein pada kesehatan manusia.
“Kajian ini juga menyediakan komunitas para peneliti, data dan bukti berharga yang dapat digunakan untuk pengembangan penelitian tingkat keamanan kafein bagi kesehatan publik di masa mendatang.”
Ditambahkan jika kadar kafein yang dikonsumsi konsumer yang tidak melebihi 400mg tidak berasosiasi dengan efek yang merugikan.
“Kejelasan data secara lengkap telah dibagikan. Data ini semoga dapat membantu peneliti lainnya.”
Walau kajian yang sebagian didanai oleh ILSI ini telah dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, penelitian ini juga mendapat sumbangan dari American Beverage Association dan National Coffee.
Badan pengawasan keselamatan makanan Uni Eropa juga menyarankan batas aman harian adalah 400 mg untuk konsumsi kafein pada tahun 2015.
The European Food Safety Agency memperingatkan mereka yang melanggar batas itu akan berisiko derita banyak masalah kesehatan, mulai dari gangguan kecemasan hingga serangan jantung.
Peringatan juga ditujukan kepada wanita hamil karena hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dari mengonsumsi kafein berlebihan akan menyebabkan bayi kurang bobot.
Badan Kesehatan Nasional Inggris menyebutkan jika banyak kafein dapat menyebabkan keguguran dan ada kemungkinan lahir cacat.
Namun, dengan kopi yang diracik dalam berbagai macam minuman, orang sering tanpa sadar mengonsumsi di luar batas aman.
Rata-rata segelas kopi mengandung 50mg, sementara minuman energi 80mg per kaleng. Sebatang kecil cokelat hitam memiliki 50mg kafein, sementara cokelat susu setengahnya. Minuman bersoda yang sering dianggap tinggi kafein, hanya mengandung 30mg per kaleng. (sys)
Selama kuantitas tidak melebihi, seperti yang dilansir Daily Mail, para peneliti ini menganggap tidak ada yang perlu dikuatirkan lagi soal minum kopi tiap harinya.
Penemuan lain juga adalah jumlah untuk wanita hamil yang tidak boleh lebih dari 300mg, setara dengan tiga gelas kopi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencoba dan menentukan efek kopi pada kesehatan, para penelitian mengkaji ulang penelitian yang dipublikasi mulai tahun 2001 hingga 2015.
Mereka memperhatikan lima efek dari kafein pada kesehatan, yaitu: toksisitas akut, tulang, jantung, otak dan reproduktif.
Dr Eric Hentges, direktur eksekutif ILSI, mengatakan jika kajian ulang dapat memberi pengertian yang lebih baik mengenai pengaruh kafein pada kesehatan manusia.
“Kajian ini juga menyediakan komunitas para peneliti, data dan bukti berharga yang dapat digunakan untuk pengembangan penelitian tingkat keamanan kafein bagi kesehatan publik di masa mendatang.”
Ditambahkan jika kadar kafein yang dikonsumsi konsumer yang tidak melebihi 400mg tidak berasosiasi dengan efek yang merugikan.
“Kejelasan data secara lengkap telah dibagikan. Data ini semoga dapat membantu peneliti lainnya.”
Walau kajian yang sebagian didanai oleh ILSI ini telah dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, penelitian ini juga mendapat sumbangan dari American Beverage Association dan National Coffee.
Badan pengawasan keselamatan makanan Uni Eropa juga menyarankan batas aman harian adalah 400 mg untuk konsumsi kafein pada tahun 2015.
The European Food Safety Agency memperingatkan mereka yang melanggar batas itu akan berisiko derita banyak masalah kesehatan, mulai dari gangguan kecemasan hingga serangan jantung.
Peringatan juga ditujukan kepada wanita hamil karena hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dari mengonsumsi kafein berlebihan akan menyebabkan bayi kurang bobot.
Badan Kesehatan Nasional Inggris menyebutkan jika banyak kafein dapat menyebabkan keguguran dan ada kemungkinan lahir cacat.
Namun, dengan kopi yang diracik dalam berbagai macam minuman, orang sering tanpa sadar mengonsumsi di luar batas aman.
Rata-rata segelas kopi mengandung 50mg, sementara minuman energi 80mg per kaleng. Sebatang kecil cokelat hitam memiliki 50mg kafein, sementara cokelat susu setengahnya. Minuman bersoda yang sering dianggap tinggi kafein, hanya mengandung 30mg per kaleng. (sys)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER