Promosikan Resor Pribadi di Situs Negara, Trump Dikecam

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 18:15 WIB
Situs resmi Gedung Putih menerbitkan artikel mengenai resor mewah miliknya, Mar-a-Lago. Publik menganggap hal tersebut tidak pantas.
Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dikenal sebagai pengusaha properti. (REUTERS/Joe Skipper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dikenal sebagai pengusaha properti. Selain itu, ia juga pernah memandu acara realitas televisi ‘The Apprentice’.

Kedua kariernya itu tak pernah ada yang berbau politik negara. Jadi, tak sedikit orang yang meragukan kemampuan memimpin negara sekuat AS.

Setelah menjabat sebagai Presiden AS, hal tersebut masih jadi perdebatan, apalagi diketahui ia sering memberikan pernyataan yang bernada kurang bijak, terutama melalui Twitter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi soal keputusannya memilih sang menantu, Jared Kushner, sebagai salah satu penasehat dalam kabinetnya.

Kurang bijaknya Trump semakin terasa tidak pantas, setelah belum lama ini situs resmi Gedung Putih menerbitkan artikel promosi resor mewah miliknya, Mar-a-Lago.

Dilansir dari Travel and Leisure pada Selasa (25/4), banyak orang yang mengecam artikel tersebut, karena menganggap kalau seharusnya presiden harus bisa membedakan antara urusan negara dan bisnis pribadi.

Karena diketahui kalau resor yang berada di Palm Beach, Florida, itu merupakan properti miliknya, bukan milik negara.

“Trump telah berhasil mewujudkan impian pemilik awal Mar-a-Lago dengan menjadikannya seperti sekarang ini,” tulis artikel tersebut.

Mar-a-Lago dibangun pada 1924 hingga 1927 oleh sosialita Marjorie Merriweather Post. Bangunan mewah itu berdiri di atas lahan seluas 8 hektar dengan jumlah ruangan sebanyak 126 unit.

Hanya anggota terdaftar yang bisa merasakan kemewahan layanan dan fasilitasnya.

Setelah Post meninggal dunia pada 1973, Mar-a-Lago diwariskan ke Badan Taman Nasional, dan semenjak itu digunakan untuk menjamu tamu negara yang datang.

Karena kekurangan dana pemeliharaan, bangunan itu lalu dibeli oleh Trump. Keluarga Trump menjadikan Mar-a-Lago sebagai rumah peristirahatan pribadi.

Sejak terpilih sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2017, Trump semakin sering berkunjung ke Mar-a-Lago, terutama setelah bermain golf di Trump International Golf Club, yang berada tak jauh dari sana.

Ia pun sering mengajak tamu negara untuk menginap di sana, salah satunya ialah Presiden China Xi Jinping, pada awal bulan ini.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER