Tampil Beda, Tina Andrean Rancang Busana Batik 'Oversize'

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 19:31 WIB
Dalam peragaan busana tunggalnya yang diberi tajuk The Art of Heritage Culture, Tina Andrean menyuguhkan busana untuk perempuan berbadan besar.
Dalam peragaan busana tunggalnya yang diberi tajuk The Art of Heritage Culture, Tina Andrean menyuguhkan busana untuk perempuan berbadan besar. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan dengan ukuran tubuh 'besar' atau 'berlebih' menjadi perhatian perancang busana Tina Andrean. Untuk koleksi terbarunya ia pun kemudian merancang busana berukuran oversize.

Dalam peragaan busana tunggalnya yang diberi tajuk The Art of Heritage Culture, Tina membuat rancangan busana yang memadukan batik klasik dan batik modern.

"Inspirasinya bagaimana saya memikirkan untuk wanita yang oversize, jadi bukan lagi kepada yang pas badan. Dulu 'kan main pas badan tapi saya lihat dari kepentingan ternyata ibu-ibu itu memerlukan perhatian," ujarnya kepada CNNIndonesia.com di sela-sela peragaan busana yang berlangsung di Gran Hotel Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tina mengatakan, merangkai sehelai kain batik untuk menjadi gaun bukanlah hal mudah. Kain batik yang seolah sudah tidak bisa dikreasikan itu biasanya hanya dibuat menjadi sarung atau rok.

Namun, ia mengaku, dirinya harus bisa menjalani tantangan untuk mengkreasikan batik menjadi gaun yang cantik. Maka itu, dia pun mengemasnya menjadi lima mode yaitu cocktail dress, semi formal dress, formal dress, kebaya dan evening dress.

"Sesuai tema The Art of Heritage Culture, kami mengelola benda atau sejarah yang sudah ada, kalau kami olah dengan daya kreatifitas dan inovasi yang baru kain akan jadi hidup. Dengan jiwa yang baru akan lebih dinamis," tuturnya.

Tina mengatakan, batik cocktail menampilkan gaun sack dress simple chic yang dapat digunakan untuk segala acara. Potongan busana yang ditampilkan tanpa lengan, halter dan long capsleeve dengan warna peach, merah dan krim.

Tampil Beda, Tina Andrean Rancang Busana Batik 'Oversize'Peragaan busana The Art of Heritage Culture karya Tina Andrean. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Untuk batik semi formal dibuat dengan memadukan sack dress dan jaket pendek. Gaun itu ditampilkan dengan warna cerah seperti biru terang, merah oranye dan krim coklat.

Sedangkan batik formal merupakan jaket oversize. Jaket itu dapat dipadukan dengan celana panjang atau sack dress. Selain itu, terdapat juga tempelan payet dan manik-manik.

Tina juga membuat gaun batik untuk pesta yang ditampilkan dengan potongan leher seperti halter neck, off shoulder, asimetris. Dalam peragaan kali ini, ia juga menggunakan batik prada, batik tulis crepe, batik sutera baron dan batik tulis halus. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER