Aplikasi Klungkung Tourism Hadirkan Informasi Wisata Lengkap

advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 30 Apr 2017 13:58 WIB
Bali turut mendukung keputusan Kementerian Pariwisata dalam menerapkan Go Digital bagi pariwisata Indonesia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali turut mendukung keputusan Kementerian Pariwisata dalam menerapkan Go Digital bagi pariwisata Indonesia. Salah satunya dengan peluncuran aplikasi Klungkung Tourism.

Aplikasi destinasi pariwisata yang berbasis Android ini dibuat untuk mempromosikan daerah Klungkung. Bertepatan dengan perayaan Hari Puputan Klungkung ke-109, HUT ke-25 Kota Semarapura, dan Festival Semarapura ke-3 tahun 2017, aplikasi ini dluncurkan di depan Monumen Puputan Klungkung, Jumat (28/4/2017).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, aplikasi ini merupakan salah satu promosi pariwisata dengan sistem digital dan guide digital bagi wisatawan yang berkunjung ke Klungkung. Wisatawan akan menemukan berbagai informasi tentang destinasi wisata dan budaya di Kabupaten Klungkung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aplikasi ini sudah bisa di-download melalui Playstore. Wisatawan akan mendapatkan informasi apapun yang terkait pariwisata di Klungkung," ujar Bupati Suwirta.

Aplikasi ini juga menyediakan beberapa daftar destinasi wisata alam, budaya, kuliner, akomodasi pariwisata, penunjang pariwisata, hingga layanan publik yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan di Klungkung.

Tak perlu khawatir tersesat saat mencari destinasi wisata karena Klungkung Tourism juga dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS).

"Wisatawan nantinya juga bisa memberi komentar atau like pada destinasi yang sudah dikunjungi. Komentar-komentar itu nanti akan menjadi evaluasi kami," tambah Suwirta.

Bupati Suwirta juga menganjurkan masyarakat Klungkung mempromosikan usahanya sehingga dikenal dan dicari wisatawan.  "Masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk promosi usahanya, baik di bidang pariwisata ataupun UMKM yang ada di Klungkung," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Klungkung I Nengah Sukasta menambahkan, wisatawan tidak akan kesulitan dalam mengakses aplikasi ini karena hanya berukuran 7 MB. Selain itu, bisa memilih Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggirs.

Aplikasi dengan logo ikan mola-mola, ikan khas Pulau Nusa Penida ini  memiliki berbagai kategori, yakni Beach & Nature, Art & Culture, Temple, Museum, dan Event & Festival.  Setiap kategori dilengkapi dengan foto dan detail lengkap sepert navigasi mengenai destinasi.

Dispar secara bertahap mulai memberikan sosialisasi aplikasi Klungkung Tourism melalui para guide yang mengantar tamunya ke beberapa objek wisata populer di Klungkung, seperti di Kertha Gosa dan Goa Lawah.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengucapkan selamat atas diluncurkannya aplikasi Klungkung Tourism. Ia semakin yakin dengan aksi transformasi digital akan membawa Kemenpar berhasil menjaring 20 juta wisatawan di tahun 2019.

"Jika tidak ikut Go Digital, saya jamin destinasi wisata yang dimiliki daerah itu tidak akan maju karena itu no return point, harus familiar dengan digital. Kalau tak segera mengubah pola pikir ke digital, kita pasti ketinggalan. Sulit mengejar rival-rival utama kita," katanya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER