LAPORAN DARI BARCELONA

Gado-gado Sukses Goda Lidah Warga Barcelona

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 01 Mei 2017 14:20 WIB
Chef muda Indonesia, Maxie Millian dan Renatta Moelek memperkenalkan gado-gado di Barcelona, Spanyol, melalui Indonesia Food Tour. Indonesia Food Tour di Barcelona nyatanya berhasil menggaet banyak penikmat kuliner. (CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti)
Dalam dua hari penyelenggaraan, Indonesia Food Tour di Barcelona nyatanya berhasil menggaet banyak penikmat kuliner.

"Kami memang membuatnya eksklusif, saat dinner kami hanya menyediakan 30 kursi saja. Sedangkan saat brunch kami punya reservasi 80 orang, tapi melonjak sampai 96 orang dengan tambahan tamu-tamu hotel," ucap Detty.

"Beberapa tamunya juga ada orang terkenal, termasuk Llongeres, seorang ahli salon kecantikan."

Tamu-tamu lain yang hadir di makan malam dan juga brunch mengungkapkan bahwa mereka suka dengan berbagai sajian makananan Indonesia.

Gramae Marshall salah seorang pengunjung mengatakan kalau dia sedikit terkejut dengan makanan Indonesia. "Enak sekali, terutama rawonnya," ucap dia kepada CNNIndonesia.com.

"Ini pertama kalinya saya mencoba makanan Indonesia."

Pujian serupa juga dilontarkan oleh Laura Alvarez Rodriguez. Namun berbeda dengan Marshall, Rodriguez mengaku sedikit banyak tahu tentang makanan Indonesia. Pasalnya, sang suami berkewarganegaraan Malaysia.

"Beberapa kali saya ke Indonesia dan mencoba makanannya. Enak sekali," ucapnya.

"Terutama daging sapinya. Saya lupa namanya tapi itu enak, dagingnya empuk," katanya sembari merujuk pada rawon. 


Upaya pengenalan kuliner Indonesia sendiri melalui Indonesia Food Tour ini mendapatkan dukungan penuh dari KBRI.

Kurniawan, bagian pensosbud KBRI Madrid yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan dukungannya.

"KBRI mendukung penuh adanya acara ini karena ini adalah bagian dari promosi Indonesia. Ini juga jadi langkah untuk menggambarkan budaya kuliner Indonesia yang beragam sebagai aset budaya," ucapnya.

Kurniawan menambahkan bahwa Spanyo sebenarnya adalah negara yang punya komitmen kuat untuk memajukan kulinernya. Bukan cuma kuliner Katalonia tapi juga kuliner dari berbagai negara lainnya.

"Ini peluang bagi chef Indonesia yang punya style sendiri untuk memperkenalkan makanan Indonesia."

"Ini langkah yang baik untuk promosi Indonesia di Barcelona. Karena selama ini kebanyakan hanya ada di Madrid."

Di Madrid sendiri, kuliner Indonesia memang sudah cukup dikenal. Salah satunya dibuktikan lewat nilai transaksi produk-produk makanan kemasan, kopi Indonesia menghasilkan capaian sebesar US$210 ribu di paviliun Indonesia dalam IFEMA Madrid pada 24-29 April 2017 lalu.

Selain memperkenalkan dan menjual produk kemasan, paviliun Indonesia juga menghadirkan kuliner Indonesia seperti sate ayam, nasi kuning, rendang, ayam goreng kremes, dan lainnya. Para pengunjung yang mencicipinya menyatakan kekaguman pada kuliner Indonesia tersebut. Hanya saja mereka menyayangkan tak adanya restoran makanan Indonesia di Madrid.

(les/les)
HALAMAN :
1 2 3
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER