Berlin, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar kegiatan promosi Wonderful Indonesia di Berlin, Jerman. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian untuk mendukung dan mempromosikan Indonesia di Taman Bali, Marzhan, Berlin Timur pada Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (10/5/2017).
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, Taman Bali ini terletak di sebuah distrik di Marzhan, Berlin Timur.
Pitana mengatakan Taman Bali merupakan salah satu taman di Berliner Gartenschau atau Berlin Garden Show yang didesain oleh Gottfried Funecke. Taman ini adalah sebuah taman wisata yang menampilkan kebudayaan yang ada di dunia ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
”Jadi sangat unik, karena taman wisata dunia ini di resmikan tanggal 9 Mei 1987 dalam rangka perayaan ulang tahun kota Berlin yang ke 750 tahun. Kita tebarkan pesona kita di taman ini,” ujar Pitana.
Lebih lanjut Nia menambahkan, diharapkan melalui kegiatan ini eksistensi Indonesia di Taman Bali- Berlin dapat dipresentasikan secara tepat, serta mendapatkan apresiasi masyarakat Jerman.
”Indonesia sebagai destinasi pariwisata dengan branding Wonderful Indonesia juga semakin dikenal luas di peta kepariwisataan dunia, dan pada gilirannya akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (khususnya pasar Eropa) ke Indonesia. Ini golnya yang kami kejar,” tambah Nia Niscaya.
Nia memaparkan, sektor pariwisata Indonesia saat ini tengah merealisasikan target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Target yang harus dicapai untuk menyetarakan Indonesia sebagai tujuan utama wisatawan mancanegara di antara negara-negara Asia Tenggara.
Tahun 2016, sektor pariwisata telah mencapai pertumbuhan yang cukup fenomenal, hingga jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia mencapai 12 juta orang, atau meningkat 20% dalam satu tahun dari 10,4 juta pada tahun 2015.
”Untuk Jerman sendiri, diproyeksikan jumlah wisatawan yang akan mengunjungi Indonesia di tahun 2017 akan mencapai 306.000, atau meningkat 58.5% dibandingkan 193.000 di tahun 2015,” bebernya.
Lebih lanjut Nia menambahkan, bahwa diperlukan strategi bersama yang integratif dan melibatkan elemen masyarakat untuk dapat mencapai target 20 juta wisatawan di tahun 2019.
”Nah, tentunya berbagai upaya dilakukan pemerintah dan industri untuk memasarkan pariwisata Indonesia. Keikutsertaan pada pameran pariwisata, pagelaran budaya, festival maupun pemasangan iklan di media merupakan salah satu cara yang ditempuh guna mencapai target tersebut,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, semua promosi harus sejalan dengan upaya peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia melalui
“Branding Wonderful Indonesia untuk pasar pariwisata mancanegara manapun. Maka diperlukan penguatan promosi. Penguatan Promosi harus bisa meningkatkan awareness pasar internasional tentang potensi kepariwisataan Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.