Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki ide unik untuk meningkatkan daya tarik objek wisata yang ada di wilayahnya. Salah satunya adalah dengan mendorong pemanfaatan kuda sebagai sarana transportasi selama wisatawan berada di pulau tersebut.
"Kami ingin peternak kuda bisa menyediakan layanan transportasi bagi wisatawan yang berlibur ke Pulau Sumba, Flores, Timor dan lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, dikutip dari Antara, Senin (15/5).
Menurut Marius, peternak kuda di NTT sangat banyak. Sehingga konsep liburan sambil berkuda yang diusung Pemerintah Provinsi sangat memungkinkan untuk direalisasikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memberikan tantangan tersendiri bagi wisatawan domestik maupun asing, pemanfaatan kuda sebagai moda transportasi juga dinilai bisa memberi keuntungan bagi para peternak. Konsep tersebut diakui Marius mencontoh kesuksesan wisata berkuda yang menguntungkan masyarakat asli Gunung Bromo di Jawa Timur.
"Ini bisa difasilitasi lewat agen perjalanan wisata setempat, tinggal kuda-kuda itu dihias dengan baik dan disediakan pula pakaian adat untuk wisatawan kemudian kita jual sebagai paket wisata," katanya.
Ia menyebutkan, Kampung Adat Bena, Waerebo, dan Persawahan Cancar yang tidak bisa dijangkau mobil maupun sepeda motor bisa dengan mudah dicapai dengan berkuda. Terlebih, NTT memiliki hamparan pulau dan pantai yang indah. Sehingga wisatawan bisa menikmati berkuda melewati medan berbukit sambil menghirup udara segar.
 Kuda-kuda di sumba hidup bebas di padang Penggembalaan. (Ahmad Zamroni) |
"Misalnya satu keluarga yang berwisata dan ingin menunggangi kuda beramai-ramai tentu akan menjadi kesenangan tersendiri buat mereka," katanya.
(ard)