Trik Sukses Cari Jodoh Lewat Dunia Maya

Jakarta, CNN Indonesia -- Mencari pasangan hidup lewat dunia internet menjadi tren bagi perempuan dan pria saat ini. Tren terbaru itu memang lebih diminati dengan harapan mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Aplikasi online yang berfungsi sebagai pencarian jodoh memang sudah marak seperti Tinder, Bumble dan Happn. Tidak hanya pria yang mengikutinya, perempuan tidak kalah banyaknya.

Profil lengkap dengan foto biasanya menjadi hal yang begitu diperhatikan sebelum mengakhirinya dengan sebuah pertemuan.

Biasanya, perempuan dan laki-laki akan memberikan latar belakang yang sempurna untuk menarik perhatian lawan jenis.

Pilihan Redaksi Mengambil Inspirasi Gaya 'Chic' ala Madame Macron Tersenyum Bikin Orang Dua Tahun Lebih Tua Mengenal Kosmetik Kristal yang Kini Digandrungi Hollywood

Tentu saja mecari kata-kata sempurna dalam biografi tidaklah mudah. Dilansir dari Independent UK, situs kencan Illicit Encounters telah melakukan survei terhadap 316 pengikut kencan online.

Penelitian itu mengatakan, bagaimana isi profil seseorang memengaruhi peluang mereka untuk mendapatkan kencan.

Hal yang disukai

Sebanyak 13 persen perempuan menyukai kata jujur yang mereka tuliskan di latar belakang akun. Mereka menilai, jujur erat hubungannya dengan kepercayaan yang menjadi kunci utama dalam percintaan.

Jika mereka memasukkan kata jujur, artinya mereka akan dipercaya.

Selain itu, ciri-ciri yang disukai baik pria dan perempuan adalah humoris, cerdas dan penyayang. Sebanyak 0,3 persen pria dan 0,4 persen perempuan mencari pasangan yang memiliki latar belakang bahagia.

Penggunaan kata 'percaya diri' juga banyak diminati oleh pria dan perempuan. Hal itu karena, mereka yang percaya diri dinilai dapat membawa suasana menjadi menyenangkan.

Apa adanya dan menjadi diri sendiri tentu lebih diperhatikan oleh para pencari pasangan.

Hal yang tidak disukai

Sebaliknya, pria dan perempuan tidak menyukai ciri-ciri positif yang berlebihan dari seseorang di akunnya. Meskipun hal berlebihan tersebut bertujuan untuk membuat seseorang terkesan sempurna.

Peneliti menilai, profil seseorang merupakan janji meskipun berada dalam dunia maya. Ketika seseorang menggambarkan diri sebagai sosok yang terllalu sempurna maka orang tersebut akan sulit dipercaya dan dinilai sebagai pengumbar janji.

Selain itu, foto profil dalam akun juga menjadi hal yang diperhatikan. Pria dan perempuan diimbau untuk tidak membual soal penampilan mereka. Kebanyakan, para pencari pasangan tidak merasa tertarik dengan foto yang penuh kepalsuan akibat editan.

Meskipun memberikan kesan yang baik itu penting, tetapi seseorang harus tetap menjadi diri sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk tidak mengecewakan pasangan. (sys)