Peneliti Cari Cara untuk Hapuskan Kenangan Buruk Manusia

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 07:35 WIB
Setiap orang pasti punya kenangan buruk dalam hidup. Satu hal yang menjadi masalah adalah adakah cara untuk bisa menghapus semua kenangan buruk itu?
Ilustrasi: Setiap manusia pasti punya kenangan buruk yang ingin dilupakan (Milada Vigerova)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti punya kenangan buruk dalam hidup. Satu hal yang menjadi masalah adalah adakah cara untuk bisa menghapus semua kenangan buruk itu?

Semua itu terkesan mustahil. Tak ada hal apapun dalam hidup yang bisa dihapus secara permanen, kecuali Anda hilang ingatan.

Hal ini terlihat seperti film fiksi sains Eternal Sunshine of the Spotless Mind di 2004. Film ini memperkenalkan publik tentang konsep menghapus memori. Namun mengutip Witty Feed, para peneliti mulai mencari cara bagaimana menghapus berbagai kenangan buruk dalam hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses penelitiannya, mereka menemukan bahwa sebenarnya memori manusia tidaklah permanen. Ada banyak senyawa kimia dalam otak yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan memori, menciptakan memori, atau bahkan 'menuliskan' kembali kenangan buruk atau stres.

Senyawa kimia inilah yang diuji oleh para peneliti.

Lewat penelitian tersebut, peneliti berharap mereka bisa menemukan prosedur perawatan untuk membantu orang-orang memerangi post traumatic stress disorder (PTSD) atau penderitaan akibat kenangan buruk.

Dalam penelitian tersebut, peneliti mengklaim bahwa semua memori manusia terkunci dalam otak. Namun, sebuah memori baru akan terbentuk ketika sel otak mulai tumbuh seiring stimulasi protein. Hasilnya, sebuah koneksi otak baru akan terbentuk.

Setelah itu memori akan tetap tinggal di di otak sampai Anda mengingatnya lagi.

Peneliti juga menjelaskan bahwa ingatan jangka panjang bukanlah hal yang stabil dan bisa diubah perlahan seiring jalannya waktu. Proses ini dikenal sebagai rekonsolidasi. Di saat inilah peneliti bisa melakukan 'hack' pada memori seseorang dan menciptakan yang baru.

"Penelitian mengungkapkan bahwa ingatan sebenarnya bisa dimanipulasi karena ingatan seperti terbuat dari gelas, tinggal di dalam bentuk cair saat mereka diciptakan sebelum akhirnya menjadi keras," kata Richard Gray kepada The Telegraph.

"Ketika memori dipanggil kembali, maka akan 'mencair' kembali dan bisa dibentuk ulang sebelum kembali 'mengeras'."

Selain itu, Andre Fenton, seorang ahli saraf mengungkapkan bahwa memori itu seperti halnya gunung es.

"Dalam sejarah manusia, memori terlihat seperti sebuah tape recorder yang bisa merekam ingatan baru dan juga mengulang kembali sesuai permintaan," katanya.

"Tapi sekarang peneliti menemukan bahwa ingatan itu lunak, bisa ditulis dan ditulis ulang, tidak hanya oleh kita tapi juga oleh orang lain. Kami sedang mencari mekanisme yang bisa menjelaskan dan mengontrol ingatan," kata Fenton.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER