Jaga Kulit, Mandi Tak Lebih dari Sepuluh Menit

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 06:17 WIB
Mandi terlalu lama membuat kulit rentan kering. Spesialis kulit menganjurkan agar mandi tak lebih dari sepuluh menit.
Mandi terlalu lama membuat kulit rentan kering. Spesialis kulit menganjurkan agar mandi tak lebih dari sepuluh menit.(Foto: Thinkstock/Kharichkina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mandi terlalu lama ternyata tidak begitu baik buat kulit. Bukannya membuat kulit lebih lembap dan terawat tapi malah sebaliknya. 

Pandu Pradana, spesialis kulit dari Bamed Skin Care, mengatakan kulit yang terlalu lama bersentuhan dengan air akan menjadi kering. Hal tersebut karena lunturnya kadar lemak yang menjadi salah satu pelembap untuk kulit. 

Ditemui di sela acara bincang-bincang mengenai kesehatan kulit di Thamnak Thai Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5), Pandu menganjurkan mandi sebaiknya antara lima hingga sepuluh menit. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sejauh ini, penelitian mengenai hal tersebut di sini (negara tropis) belum ada, akan tetapi penelitian di sejumlah negara Eropa, dan Amerika  menyarankan supaya mandi dilakukan dalam waktu antara 5-10 menit,” ujarnya.

Mandi juga tidak melulu menggunakan gayung dan menikmati dinginnya air di bawah pancuran. Seseorang juga mungkin akan memilih mandi dengan berendam dalam bathtub.

Menurut Pandu, mandi dengan berendam dalam bathtub memang boleh dilakukan. Namun, sebaiknya air tersebut ditambah dengan minyak lavender yang dapat melembapkan kulit.

Air untuk berendam pun tidak dianjurkan dengan menggunakan air hangat. Penggunaan air hangat, Pandu menilai, juga dapat menyebabkan kulit kering karena larutnya lemak di kulit.

Penggunaan sabun pun menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Beragam jenis sabun dari antiseptik, sabun dengan pelembap dan sabun dengan manfaat lainnya menjadi penawaran yang menggoda untuk digunakan.

Kebanyakan orang pun akan memilih sabun antiseptik dengan alasan dapat membunuh kuman. Namun, penggunaan sabun antiseptik yang terus-menerus dapat membuat kulit jadi kering. Pandu menyarankan, seseorang dapat menggunakan sabun yang memiliki kandungan untuk melembapkan kulit.

Selain itu, perempuan juga pasti memiliki krim pelembap di kotak kecantikan mereka. Bagaimanakah aturan yang tepat untuk menggunakan krim pelembap?

Pandu mengatakan, krim pelembap baik digunakan usiai mandi saat badan masih berada dalam kondisi setengah basah dibandingkan saat kulit sudah kering. Hal itu supaya krim pelembap tidak menutup pori-pori.

“Setelah mandi, gunakan pelembap sesegera mungkin setelah mandi, itu waktu yang ideal. Pelembap bagus jika keadaan kulit masih sedikit basah, sangat berbeda jika dibandingkan menggunakan lotion atau pelembap saat kulit kering seperti di tengah kegiatan yang merasa perlu diberikan lotion,” tuturnya. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER