Festival 1001 Kuda Sumba Diundur pada 3-10 Juli 2017

adv | CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 14:41 WIB
Sudah pernah menyaksikan langsung parade kuda dengan perawakan yang lebih besar di banding kuda-kuda lainnya?
Sumba, CNN Indonesia -- Sudah pernah menyaksikan langsung parade kuda dengan perawakan yang lebih besar di banding kuda-kuda lainnya? Jika penasaran, datanglah ke Sumba untuk menyaksikan parade wisata dan budaya Festival 1001 Kuda Sandelwood.

Sebelumnya festival ini dijadwalkan pada 24-31 Mei 2017. Karena beberapa hal, jadwal festival ini pun diundur pada 3-10 Juli 2017. Jadi Anda masih punya kesempatan untuk ikut menyaksikan Festival 1001 Kuda Sumba.

“Mohon maaf, Festival 1001 Kuda Sandelwood diundur. Saya sudah berdiskusi dengan Bapak Gubernur terkait pergeseran jadwal ini. Beliau  juga memutuskan untuk diundur, namun parade kuda tetap dilakukan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu, Selasa (16/5/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Marinus, pengunduran jadwal dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Alasan utamanya, dia ingin pelaksanaan festival tidak bentrok dengan ibadah puasa Ramadan.

“Saya kira ini realistis untuk diundur karena kita juga pertimbangkan solidaritas dengan sesama saudara kita umat Islam. Pada 24-31 Mei sudah memasuki bulan puasa. Jadi kami putuskan diundur. Nanti kami persiapkan lebih matang lagi,” katanya.

Parade kuda Sandelwood di Pulau Sumba yang dikenal dengan daerah lumbung ternak itu tetap dilakukan dengan jadwal 3-4 Juli 2017 di Waingapu Sumba Timur. Setelah itu,dilanjutkan 5-6 Juli 2017 di Anakalang Sumba Tengah.

Kemudian disambung secara maraton pada  7-8 Juli 2017 di Waikabubak Sumba Barat. Lalu 9-10 Juli 2017 di Tambolaka Sumba Barat Daya.

“Nanti kita padukan kegiatan parade ribuan kuda Sandelwood itu dengan festival tenun ikat yang melibatkan 2.017 penenun di Pulau Sumba,” katanya.

Lebih lanjut, pihak Marius segera menyurati Kementerian Pariwisata (Kemenpar) karena sebelumnya pihak Kemenpar telah membantu mempromosikan Festival 1001 Kuda Sandelwood pada 24-31 Mei 2017.

Menpar Arief Yahya memang selalu mengingatkan kepada para Kadispar di Tanah Air agar Calender of Events itu jangan sampai batal, mundur, atau maju dari yang sudah dijadwalkan. Sebab, travellers selalu melakukan searchingbooking, dan payment di waktu yang berbeda.

Kalau tiba-tiba jadwalnya berubah, mereka tidak bisa pindah rute wisata semudah itu. Hal inilah yang dapat mengecewakan customers.

Marius mengatakan, perubahan ini sudah dilaporkan ke Kementerian Pariwisata. "Kami minta maaf atas pengunduran ini,” tambahnya. 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER