Kelab Malam dan Panti Pijat Dilarang Buka Selama Ramadan

Filani Olyvia | CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 19:32 WIB
Pengecualian diberlakukan untuk usaha hiburan malam yang menyatu dengan kawasan komersial dan area hotel minimal bintang empat.
Ilustrasi. (LifeofPix)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membatasi jam operasional tempat usaha hiburan malam. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran yang ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto per 16 Mei 2017.

Aturan tersebut ditetapkan demi menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. 

Usaha hiburan malam yang diwajibkan tutup selama bulan Ramadan ialah kelab malam, mandi uap, griya pijat dan permainan mesin keping jenis bola ketangkasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha hiburan malam seperti karaoke dan panggung musik hanya boleh buka mulai pukul 20.30 sampai 01.30 WIB setiap harinya selama Ramadan.

Sementara itu usaha hiburan malam seperti bilyar yang tidak berada satu ruangan dengan karaoke atau bar diizinkan buka mulai pukul pukul 10.00 sampai 24.00 WIB.

Pengecualian diberlakukan untuk usaha hiburan malam yang menyatu dengan kawasan komersial dan area hotel (minimal bintang empat), yang tidak berdekatan dengan permukiman warga, rumah ibadah, sekolah, dan rumah sakit.

"Penyelenggara usaha pariwisata wajib juga tutup satu hari sebelum bulan Ramadan, malam Nuzulul Qur'an, satu hari sebelum Idul Fitri, hari pertama dan kedua Idul Fitri dan satu hari setelah Idul Fitri," tulis Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto dalam surat edaran resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (18/5).

Selain jam operasional, Pemprov DKI Jakarta juga melarang usaha hiburan malam untuk menyebarkan publikasi yang bersifat pornografi, pornoaksi, dan erotisme.

“Kami juga mengimbau agar karyawan dan pengunjung tidak berpakaian seronok selama Ramadan,” tulis Catur.

Dihubungi di hari yang sama, Manajer Corporate Public Relations Ismaya Group, Ayu Paramita, mengaku belum mendapat imbauan resmi dari manajemen mengenai jam operasional usaha hiburan malam yang dikelola perusahaannya selama Ramadan.

Selama ini Ismaya Group mengelola beberapa kelab malam yang selalu ramai dikunjungi, seperti Dragonfly dan Blowfish.

“Tahun lalu, di minggu pertama Ramadan, kelab malam kami pasti tutup. Selebihnya hanya buka selama akhir pekan. Namun, untuk tahun ini belum ada imbauan resmi terkait hal tersebut. Nanti pasti akan kami informasikan kembali kepada pengunjung,” kata Ayu kepada CNNIndonesia.com.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER