Jakarta, CNN Indonesia -- Acara tahunan Pesta Kesenian Bali (PKB) akan kembali dilaksanakan di Pulau Dewata pada 10 Juni hingga 8 Juli mendatang.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan kalau PKB diselenggarakan sebagai wadah penggalian, pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni budaya Bali.
“Acara ini juga akan menjadi media promosi pariwisata Bali. Kita harus meriahkan dan sukseskan acara ini, karena acara ini bertaraf internasional,” kata Suradnyana, seperti yang dikutip dari keterangan resmi pada Rabu (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, PKB diselenggarakan untuk yang ke-39 kalinya.
Dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra, acara tahun ini bertema ‘Ulun Danu’ atau ‘Melestarikan Air Sumber Kehidupan’.
Ulu dapat berarti kepala, pusat, sumber, hulu, sedangkan Danu dapat berarti danau atau sumber air, sehingga Ulun Danu dapat diartikan pusat, sumber atau mata air.
”Dalam kehidupan masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan. Ulun Danu dijadikan tema sebagai pengetahuan tentang bagaimana semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban,” ujar Agung.
Selain bertaraf internasional, PKB menjadikan Bali sebagai satu-satunya provinsi yang menggelar acara kesenian sebulan penuh.
“Acara ini akan dikemas secara kontemporer, agar anak muda mau datang. Tapi tidak akan dilupakan juga unsur kearifan lokalnya,” kata Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta agar PKB 2017 berlangsung lebih sukses, lebih meriah, dan lebih mendunia.
Karena itu harus dipromosikan lebih gencar melalui media, agar bisa menjadi magnet bagi wisatawan dalam dan luar negeri yang akan ke Bali selama Juni sampai Juli.
“Promosikan yang bagus, agar semakin berkibar,” kata Arief.
(ard)