
Daftar Negara Rawan Teror yang Bikin Waswas Liburan
Gentur Putro Jati, CNN Indonesia | Senin, 29/05/2017 12:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertengahan pekan lalu, tepatnya Rabu (24/5) malam, warga Jakarta dikejutkan dengan dua ledakan di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Aksi bom bunuh diri ini terjadi beberapa hari setelah insiden serupa menimpa Manchester Arena, tempat berlangsungnya konser musik Ariana Grande yang menyebabkan korban jiwa.
Bagi wisatawan mancanegara, rangkaian aksi teror yang melanda suatu negara tentu berpengaruh pada persepsi keamanan dan kenyamanan berlibur di negara tersebut. Semakin sering menjadi sasaran para teroris, tentu akan membuat takut warga negara lain untuk menghabiskan waktu di sana.
The Telegraph merangkum 45 negara yang menjadi sasaran teror utama dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa negara yang menempati urutan teratas dalam daftar tersebut.
1. Jerman
Sepanjang 2016 lalu, Jerman menerima enam aksi teror di Berlin, Ansbach, Munich, Wurzburg, Grafing, dan Hannover. Mulai dari aksi teroris yang menabrakkan truk yang dikemudikannya ke pasar Natal di Berlin pada 19 Desember 2016, aksi bom bunuh diri di Ansbach pada 24 Juli 2016 yang menewaskan 15 orang, dan empat aksi penembakan serta penusukan warga di empat kota lainnya.
Kegiatan teroris di Jerman sepanjang tahun lalu melonjak, setelah pada tahun sebelumnya tercatat hanya ada satu kali aksi teror di Berlin. Tepatnya 17 September 2015, pria keturunan Irak bernama Rafik Yousef ditembak mati karena menyerang seorang polisi wanita dengan pisau.
2. Perancis
Perancis menjadi negara Eropa berikutnya yang menjadi tidak aman untuk berlibur. Selama dua tahun terakhir, negara fesyen tersebut menjadi sasaran dua aksi teror skala besar. Pada November 2015, aksi teror Paris menewaskan 130 orang. Sementara Juli tahun sebelumnya, setidaknya 84 orang meninggal dunia akibat aksi teroris menabrakkan tru ke kerumunan orang di kota Nice.
3. Turki
Turki juga menjadi incaran kelompok teroris dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu, aksi teror terjadi di bandara Ataturk, ibukota Ankara, dan kota Gaziantep.
4. Lain-lain
Berdasarkan catatan Telegraph, negara-negara lain yang dua tahun terakhir juga rutin menerima aksi teror antara lain Belgia, Mesir, Tunisia, Indonesia, Rusia, Myanmar, Kenya, Filipina, Kolombia, Thailand, dan Australia.
Menurut Oliver Smith, Digital Travel Editor untuk The Telegraph, Kedutaan Besar di setiap negara memiliki empat kategori keamanan sebelum menerbitkan travel advice bagi warga negaranya masing-masing. Empat kategori itu adalah: high, general, underlying, dan low.
"Negara-negara dengan tingkat serangan tinggi tampaknya masih menjadi sasaran utama para teroris," kata Smith, dikutip Senin (29/5).
Sementara, negara-negara yang tidak memiliki rekam jejak serangan teror namun sangat menarik untuk dikunjungi antara lain Islandia, Bolivia, Ekuador, Polandia, Republik Ceko, Swiss, Hungaria, Vietnam, dan Jepang.
Bagi wisatawan mancanegara, rangkaian aksi teror yang melanda suatu negara tentu berpengaruh pada persepsi keamanan dan kenyamanan berlibur di negara tersebut. Semakin sering menjadi sasaran para teroris, tentu akan membuat takut warga negara lain untuk menghabiskan waktu di sana.
The Telegraph merangkum 45 negara yang menjadi sasaran teror utama dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa negara yang menempati urutan teratas dalam daftar tersebut.
1. Jerman
Sepanjang 2016 lalu, Jerman menerima enam aksi teror di Berlin, Ansbach, Munich, Wurzburg, Grafing, dan Hannover. Mulai dari aksi teroris yang menabrakkan truk yang dikemudikannya ke pasar Natal di Berlin pada 19 Desember 2016, aksi bom bunuh diri di Ansbach pada 24 Juli 2016 yang menewaskan 15 orang, dan empat aksi penembakan serta penusukan warga di empat kota lainnya.
![]() |
Kegiatan teroris di Jerman sepanjang tahun lalu melonjak, setelah pada tahun sebelumnya tercatat hanya ada satu kali aksi teror di Berlin. Tepatnya 17 September 2015, pria keturunan Irak bernama Rafik Yousef ditembak mati karena menyerang seorang polisi wanita dengan pisau.
2. Perancis
Perancis menjadi negara Eropa berikutnya yang menjadi tidak aman untuk berlibur. Selama dua tahun terakhir, negara fesyen tersebut menjadi sasaran dua aksi teror skala besar. Pada November 2015, aksi teror Paris menewaskan 130 orang. Sementara Juli tahun sebelumnya, setidaknya 84 orang meninggal dunia akibat aksi teroris menabrakkan tru ke kerumunan orang di kota Nice.
3. Turki
Turki juga menjadi incaran kelompok teroris dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu, aksi teror terjadi di bandara Ataturk, ibukota Ankara, dan kota Gaziantep.
4. Lain-lain
Berdasarkan catatan Telegraph, negara-negara lain yang dua tahun terakhir juga rutin menerima aksi teror antara lain Belgia, Mesir, Tunisia, Indonesia, Rusia, Myanmar, Kenya, Filipina, Kolombia, Thailand, dan Australia.
"Negara-negara dengan tingkat serangan tinggi tampaknya masih menjadi sasaran utama para teroris," kata Smith, dikutip Senin (29/5).
Sementara, negara-negara yang tidak memiliki rekam jejak serangan teror namun sangat menarik untuk dikunjungi antara lain Islandia, Bolivia, Ekuador, Polandia, Republik Ceko, Swiss, Hungaria, Vietnam, dan Jepang.
ARTIKEL TERKAIT

Hingga Maret Indonesia Telah Dikunjungi 3,01 Juta Wisman
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Damai dalam Kerukunan Syiah-Sunni di Masjid 'Negara Api'
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Suguhan Bimbimbap Halal Undangi Wisatawan Muslim di Korsel
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Kalahkan Australia, Turis China Kuasai Bali
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Enam Juta Wisatawan China Melancong di Imlek Tahun Ini
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Wapres Minta Kebijakan Bebas Visa Dievaluasi
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Antisipasi Harimau, Akses Wisatawan Gunung Dempo Dibatasi
Nasional • 23 November 2019 17:44
Gubernur Bali: Pulangkan Wisatawan yang Lecehkan Tempat Suci
Nasional • 13 August 2019 18:09
Pemerintah Incar Devisa US$4 Miliar dari 4 Tujuan Wisata
Ekonomi • 21 July 2019 01:46
Ratusan Warga 'Serbu' Kepulauan Seribu di Libur Lebaran
Nasional • 08 June 2019 14:27
TERPOPULER

6 Manfaat Tak Terduga dari Nanas
Gaya Hidup • 3 jam yang lalu
Gyu Katsu Nikaido Buka Gerai Baru di TSM Bintaro
Gaya Hidup 2 jam yang lalu
Museum Es Krim Pertama di Dunia Dibuka di New York
Gaya Hidup 42 menit yang lalu