Sriwijaya Buka Rute Penerbangan Jakarta-Banyuwangi

Banyuwangi, CNN Indonesia -- Akses menuju Banyuwangi tampaknya akan semakin terbuka lebar. Setelah memiliki Green Airport Blimbingsari, kelompok usaha penerbangan Sriwijaya Air berencana untuk membuka penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi.

Anak perusahaan Sriwijaya Air, yakni Nam Air, direncanakan akan terbang perdana dengan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 150 penumpang pada (16/6/2017). Pemesaran tiketnya sudah bisa dilakukan dengan cara online.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Grup, Toto Nursatyo mengatakan, saat ini pemesanan tiket sudah bisa dipesan melalui situs-situs tiket penerbangan online, seperti Traveloka.com, Tiket.com, dan lainnya.

"Surat izin rute dari Kementerian Perhubungan telah turun minggu lalu. Sekarang kami sudah bisa jual tiket online," ujar Toto saat bertemu dengan pelaku bisnis dan pariwisata yang dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Nam Air akan membuka penerbangan setiap hari dengan jadwal pukul 07.05 WIB bertolak dari Jakarta menuju Banyuwangi dan pukul 09.05 WIB dari Banyuwangi menuju Jakarta. Untuk sementara jadwal penerbangan dilakukan satu kali setiap hari. Namun tidak menutup kemungkinan akan dijadwalkan lebih banyak lagi.

"Untuk awal satu kali dulu, tapi tiap hari. Ke depan bisa kami tambah karena kami optimistis Banyuwangi ini terus berkembang," kata Toto.

Toto juga membeberkan alasan Nam Air berani membuka direct flight ini. Menurutnya, Banyuwangi memiliki potensi pasar yang menjanjikan.

Pariwisata Banyuwangi terus berkembang. Sektor usaha juga bergeliat. Selain itu, ada sektor pendidikan yang banyak diakses orang luar kota seiring hadirnya sejumlah kampus negeri di Banyuwangi.

Banyak pembangunan dan investasi yang kini mulai berkembang di Banyuwangi. Bahkan sejumlah hotel berbintang baru juga banyak didirikan di Banyuwangi.

Melihat hal itu, Abdullah Azwar Anas pun berterima kasih pada semua pihak, terutama Sriwijaya yang telah bekerja keras untuk bisa merealisasikan direct flight ini.

"Ini merupakan kabar baik bagi warga Banyuwangi dan masyarakat luas. Bagi mereka yang ingin menuju Banyuwangi dari Jakarta, atau sebaliknya ‎kini bisa terbang langsung tanpa harus transit ke Surabaya terlebih dahulu," kata Anas.

Menurut Anas adanya direct flight Jakarta-Banyuwangi, tidak hanya bermanfaat bagi warga Banyuwangi saja. Tetapi juga bermanfaat bagi warga dari daerah sekitar seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Bali Barat.

Hal itu karena jarak tempuh menuju Jakarta atau sebaliknya lebih cepat. hanya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

"Jadwal penerbangan perdananya cukup pas, bertepatan dengan mudik Lebaran sehingga menambah alternatif moda transportasi untuk mudik," kata Anas.

Tidak hanya Anas, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga mengampresiasi munculnya ide green airport. Menurutnya, di tengah fokus pemerintah pusat yang sedang gencar mengembangkan pariwisata melalui air connectivity, green airport ini sangat menunjang perkembangan wisata di Indonesia.

"Saat kami dari pusat menggencarkan konektivitas udara, saya merasa ide green airport ini sangat hebat. Detail-detail pengerjaannya sangat cantik bikin pikiran fresh. Jadi jelas maskapai-maskapai harus membuka rute ke sini. Apalagi pariwisata Banyuwangi berkembang pesat," jelas mantan Dirut PT Telkom ini. (odh/odh)