Mengenal Lima Bangunan Bersejarah yang Nyaris Lenyap

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2017 02:58 WIB
Tidak banyak yang tahu kalau ternyata ada bangunan bersejarah dunia yang nyaris lenyap karena rencana penggusuran hingga fenomena alam.
Tidak banyak yang tahu jika objek wisata bersejarah di dunia pernah masuk dalam rencana pemerintah setempat untuk dirubuhkan, atau sirna karena fenomena alam. (CNN Indonesia/Lesthia Kertopati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bangunan bersejarah selalu menjadi magnet kedatangan wisatawan ke sebuah negara. Tapi, tahukah Anda, bahwa ada beberapa bangunan bersejarah yang nyaris lenyap oleh rencana penggusuran pemerintah lokal sampai fenomena alam? 

Seperti yang dikutip dari dikutip dari Globehunters, berikut ini ialah lima bangunan bersejarah yang akhirnya masih bertahan dan bisa dinikmati keindahannya oleh wisatawan:

1. Gedung Putih, Amerika Serikat (AS)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai tempat kerja pemimpin negara adidaya AS, tidak heran jika Gedung Putih pernah menjadi target serangan negara lain yang sempat bersengketa.

Mengenal Lima Objek Wisata Dunia yang Nyaris RuntuhGedung Putih tempat Donald Trump saat ini bekerja. (REUTERS/Gary Cameron)

Bahkan selama masa perang kemerdekaan AS pada tahun 1776-an, gedung tersebut pernah diserbu, dijarah, dan dibakar oleh tentara Inggris.

Beruntung tiga hari setelah terbakar hebat, kota tempat Gedung Putih berdiri tersapu oleh tiga angin tornado yang ikut mendorong tentara Inggris untuk mundur.

2. Menara Eiffel, Perancis

Menara Eiffel didirikan pada tahun 1889 di kota Paris, Perancis. Selama ratusan tahun, Eiffel telah menjadi ikon terkenal dari kota pusat fesyen dunia itu.

Mengenal Lima Objek Wisata Dunia yang Nyaris RuntuhMenara Eiffel. (REUTERS/Benoit Tessier)

Namun, tidak banyak yang tahu kalau ternyata beberapa tahun setelah didirikan, ada sekelompok warga Paris yang menolak keberadaannya.

Eiffel sempat masuk dalam rencana penggusuran pemerintah setempat pada tahun 1909.


Namun akhirnya dibatalkan, karena Perancis memanfaatkannya sebagai pemancar yang bisa digunakan oleh militer selama perang berkecamuk di Eropa.

3. Sphinx Giza, Mesir

Patung Sphinx telah berdiri selama 4.500 tahun lamanya di padang pasir yang ada di Mesir.

Patung cokelat berperawakan singa namun berwajah manusia itu sudah mengalami berbagai macam pengrusakan oleh manusia, sampai tertimbun pasir.

Mengenal Lima Objek Wisata Dunia yang Nyaris RuntuhSelain tertimbun pasir, patung Sphinx juga pernah menjadi target pengrusakan manusia. (Thinkstock/pius99)

Pada abad ke-15 dan 17, patung Sphinx pernah kehilangan hidung dan janggutnya. Pertama karena dipahat oleh warga lokal yang percaya bagian tubuh Sphinx bisa meningkatkan panen mereka. Sampai rusak karena terkena meriam pasukan Napoleon yang tengah berupaya menjajah Mesir.

Kemudian di abad 19, tubuh patung yang diyakini dibangun oleh Firaun Amenhotep II sempat tertimbun pasir hingga tinggal menyisakan bagian muka.


Beruntung pemerintah Mesir menggalinya kembali selama kurun waktu 1925 sampai 1936.

4. Katedral St. Paul, London

Pasukan udara Nazi atau the Luftwaffe menjadikan gereja St. Paul sebagai target utama pemboman selama masa perang dunia kedua.

Namun ajaibnya meski dibombardir oleh beragam jenis bom yang jatuh di sekitar atau bahkan sampai masuk ke dalam bangunan, gereja tersebut tidak pernah meledak.

Mengenal Lima Objek Wisata Dunia yang Nyaris RuntuhKatedral St Paul menjadi saksi pernikahan keluarga kerajaan Inggris. (AFP PHOTO / STR)

5. Taj Mahal, India

Monumen yang memiliki bentuk menyerupai masjid di India ini, dibangun pada abad ke-17 atas perintah Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri ketiga yang paling dicintainya Arjumand Banu Begum alias Mumtaz Mahal.

Mengenal Lima Objek Wisata Dunia yang Nyaris RuntuhTaj Mahal merupakan situs warisan dunia UNESCO. (REUTERS/Brijesh Singh)

Ketika Inggris menjajah India, para pemberontak lokal tidak henti-hentinya coba menduduki dan menyerang bangunan tersebut demi merebut batuan berharga yang tersimpan di dalamnya pada tahun 1857.


Taj Mahal yang sempat mengalami kerusakan parah, kemudian direstorasi secara penuh pada 1908 dan pada 1983 diserahkan pemerintah India kepada UNESCO sebagai situs warisan dunia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER