Jakarta, CNN Indonesia -- Bangunan bersejarah selalu menjadi magnet kedatangan wisatawan ke sebuah negara. Tapi, tahukah Anda, bahwa ada beberapa bangunan bersejarah yang nyaris lenyap oleh rencana penggusuran pemerintah lokal sampai fenomena alam?
Seperti yang dikutip dari dikutip dari
Globehunters, berikut ini ialah lima bangunan bersejarah yang akhirnya masih bertahan dan bisa dinikmati keindahannya oleh wisatawan:
1. Gedung Putih, Amerika Serikat (AS)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tempat kerja pemimpin negara adidaya AS, tidak heran jika Gedung Putih pernah menjadi target serangan negara lain yang sempat bersengketa.
 Gedung Putih tempat Donald Trump saat ini bekerja. (REUTERS/Gary Cameron) |
Bahkan selama masa perang kemerdekaan AS pada tahun 1776-an, gedung tersebut pernah diserbu, dijarah, dan dibakar oleh tentara Inggris.
Beruntung tiga hari setelah terbakar hebat, kota tempat Gedung Putih berdiri tersapu oleh tiga angin tornado yang ikut mendorong tentara Inggris untuk mundur.
2. Menara Eiffel, PerancisMenara Eiffel didirikan pada tahun 1889 di kota Paris, Perancis. Selama ratusan tahun, Eiffel telah menjadi ikon terkenal dari kota pusat fesyen dunia itu.
 Menara Eiffel. (REUTERS/Benoit Tessier) |
Namun, tidak banyak yang tahu kalau ternyata beberapa tahun setelah didirikan, ada sekelompok warga Paris yang menolak keberadaannya.
Eiffel sempat masuk dalam rencana penggusuran pemerintah setempat pada tahun 1909.
Namun akhirnya dibatalkan, karena Perancis memanfaatkannya sebagai pemancar yang bisa digunakan oleh militer selama perang berkecamuk di Eropa.
3. Sphinx Giza, MesirPatung Sphinx telah berdiri selama 4.500 tahun lamanya di padang pasir yang ada di Mesir.
Patung cokelat berperawakan singa namun berwajah manusia itu sudah mengalami berbagai macam pengrusakan oleh manusia, sampai tertimbun pasir.
 Selain tertimbun pasir, patung Sphinx juga pernah menjadi target pengrusakan manusia. (Thinkstock/pius99) |
Pada abad ke-15 dan 17, patung Sphinx pernah kehilangan hidung dan janggutnya. Pertama karena dipahat oleh warga lokal yang percaya bagian tubuh Sphinx bisa meningkatkan panen mereka. Sampai rusak karena terkena meriam pasukan Napoleon yang tengah berupaya menjajah Mesir.
Kemudian di abad 19, tubuh patung yang diyakini dibangun oleh Firaun Amenhotep II sempat tertimbun pasir hingga tinggal menyisakan bagian muka.
Beruntung pemerintah Mesir menggalinya kembali selama kurun waktu 1925 sampai 1936.
4. Katedral St. Paul, LondonPasukan udara Nazi atau the Luftwaffe menjadikan gereja St. Paul sebagai target utama pemboman selama masa perang dunia kedua.
Namun ajaibnya meski dibombardir oleh beragam jenis bom yang jatuh di sekitar atau bahkan sampai masuk ke dalam bangunan, gereja tersebut tidak pernah meledak.
 Katedral St Paul menjadi saksi pernikahan keluarga kerajaan Inggris. (AFP PHOTO / STR) |
5. Taj Mahal, IndiaMonumen yang memiliki bentuk menyerupai masjid di India ini, dibangun pada abad ke-17 atas perintah Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri ketiga yang paling dicintainya Arjumand Banu Begum alias Mumtaz Mahal.
 Taj Mahal merupakan situs warisan dunia UNESCO. (REUTERS/Brijesh Singh) |
Ketika Inggris menjajah India, para pemberontak lokal tidak henti-hentinya coba menduduki dan menyerang bangunan tersebut demi merebut batuan berharga yang tersimpan di dalamnya pada tahun 1857.
Taj Mahal yang sempat mengalami kerusakan parah, kemudian direstorasi secara penuh pada 1908 dan pada 1983 diserahkan pemerintah India kepada UNESCO sebagai situs warisan dunia.