NAM Air Buka Penerbangan Langsung ke Banyuwangi

advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jun 2017 15:20 WIB
Akses ke destinasi wisata Banyuwangi makin mudah.
Banyuwangi, CNN Indonesia -- Akses ke destinasi wisata Banyuwangi makin mudah. Di bulan ini NAM Air resmi melayani rute baru Jakarta-Banyuwangi.

Penerbangan yang diakomodasi oleh kelompok usaha penerbangan Sriwijaya Air ini resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie, dan CEO Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Saat landing di bandara Blimbingsari, Banyuwangi, ketiganya disambut Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Mereka juga disambut dengan selebrasi serta tarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Arief menekankan pentingnya 3A (Atraksi, Amenitas, Akses) untuk membangun destinasi Banyuwangi. Tiga unsur yang tidak bisa ditunda-tunda dalam pengembangan destinasi.

"Banyuwangi akan cepat berkembang jika aksesnya terus dibuka dengan dukungan airlines, airport, dan authority" ungkap Arief dalam rilisnya, Sabtu (17/6/2017).

Oleh karena itu, Mantan Dirut PT Telkom ini berterima kasih kepada Sriwijaya Group yang sudah berani menghubungkan Jakarta dan Banyuwangi.

Rute baru itu, dinilai benar-benar berdampak di segala aspek. Apalagi, jadwal penerbangannya konstan. Setiap hari pukul 07.05 WIB, NAM Air bertolak dari Jakarta. Dan pukul 09.05 WIB NAM Air kembali dari Banyuwangi ke Jakarta.

CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie mengatakan, penerbangan NAM Air kali ini akan membantu pengembangan ekonomi daerah Banyuwangi.

"Mudah-mudahan daerahnya maju, modern dan berkelanjutan. Kami ingin merajut Nusantara, menerbangi destinasi-destinasi yang berpotensi wisata. Untuk NAM Air, semoga maskapainya menjadi pilihan penerbangan dari masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya," timpal CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie.

Chandra juga berjanji untuk cepat menambah jumlah penerbangan ke Banyuwangi jika respons masyarakat juga bagus. Paling tidak dibuat 3 kali penerbangan per hari.

"Kami juga sedang menjajaki untuk membuka akses Bali-Banyuwangi, Ngurah Rai-Blimbing Sari," kata Chandra.

"Penerbangan ini merupakan pembuka perkembangan segala bidang di Banyuwangi. Tak hanya pariwisata, kegiatan bisnis dan perekonomian di Banyuwangi juga akan tumbuh.  Terima kasih NAM Air," tutur Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sementara Azwar Anas juga berterima kasih kepada Arief dan Dirut PT Angkasa Pura II yang kelak akan mengelola Bandara Blimbing Sari.

"Tahun ini kami sudah menganggarkan biaya perawatan airport senilai Rp 1,5 M setahun," jelas Azwar.

Saat ini, jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi terus melonjak. Pada 2011, jumlah penumpang tercatat 7.826 orang per tahun, lalu melonjak hingga 1.339 persen menjadi 112.661 orang pada 2016.

Angka tersebut hanya dari Surabaya dan Denpasar. Dengan masuknya penerbangan NAM Air ini, maka akan menambah seats capacity sebanyak 40.000 per tahun.

Untuk selanjutnya, potensi berikutnya adalah mengembangkan rute dari originasi yang sudah banyak turisnya, misalnya Denpasar, Yogyakarta , Makassar, atau kota lainnya ke Banyuwangi.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memang mendorong Banyuwangi sebagai wisata andalan. Banyuwangi memiliki 72 festival dalam setahun yang memungkinkan wisatawanJakarta selalu datang karena selalu ada atraksi menarik di kabupaten ini.

Apalagi Jakarta adalah potensi ekonomi terbesar untuk pasar wisatawan nusantara. Daya belinya paling besar.

Banyuwangi juga merupakan pasar investasi yang semakin seksi. Dari data Badan Penanaman Modal Jawa Timur, realisasi investasi Banyuwangi menempati peringkat ketiga di Jatim.

Banyuwangi juga kaya akan atraksi wisata, seperti  G-Land dan blue fire. Banyuwangi juga kaya akan karya budaya, kuliner dan heritage building.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER