
Ini Kelebihan Serta Kekurangan Spring Bed dan Lateks
Jumat, 23 Jun 2017 00:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ingin membeli kasur baru, biasanya Anda tidak hanya berpikir masalah harganya. Anda juga memikirkan jenis kasur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Memilih kasur yang tepat merupakan sebuah keharusan. Sebab, kasur bisa menentukan kualitas tidur dan juga kesehatan Anda.
Saat ini banyak orang menggemari spring bed dan lateks. Namun tahukah Anda perbedaan keduanya dan mana jenis yang lebih baik? Agar tak salah pilih, simak perbedaan antara spring bed dan lateks berikut ini:
Komposisi Material Kasur
Pada dasarnya, komposisi antara kasur jenis spring bed dan lateks memang berbeda. Spring bed biasanya terdiri dari bantalan busa yang di dalamnya terdapat pegas sebagai penyangga.
Pegas itu dibedakan kembali menjadi dua jenis, yaitu open coil dan pocket spring. Pada open coil, seluruh bagian kasur disangga oleh pegas lebar yang terhubung dari ujung ke ujung. Hal ini berbeda dengan pocket spring yang setiap pegasnya dibungkus terpisah sehingga lebih fleksibel dan nyaman.
Sementara, kasur lateks murni umumnya terbuat dari karet alam yang dianggap sangat baik untuk Anda yang memiliki alergi pada jenis material tertentu, misalnya busa. Karena sifat alaminya, kasur lateks dinilai aman karena tidak mengandung banyak zat kimia berbahaya.
Tingkat Kelembutan dan Keempukan
Karena jenis materialnya berbeda, kedua kasur ini pun memiliki tingkat kelembutan dan keempukan yang tidak sama. Kasur jenis spring bed cenderung lebih keras dengan sifat membal yang disukai anak-anak karena ada pegas di dalamnya.
Spring bed memiliki sifat tidak terlalu empuk tapi juga tak terlalu keras. Hal ini membuatnya cocok digunakan bagi Anda yang memiliki masalah pada punggung atau ingin menghindarinya.
Kasur lateks memiliki kontur yang lebih fleksibel dan mengikuti lekuk tubuh. Permukaan yang lembut menjadi hal yang difavoritkan banyak pencintanya.
Selain itu, kasur jenis lateks juga dianggap mampu menyerap panas tubuh dengan maksimal sehingga Anda bisa merasa cukup sejuk saat membaringkan tubuh di atasnya.
Untuk penderita nyeri punggung, sepertinya kurang cocok menggunakan kasur jenis ini karena tidak adanya dorongan yang maksimal pada struktur tulang punggung Anda.
Mana yang Lebih Nyaman Saat Digunakan Berdua?
Spring bed dan lateks memiliki dua sifat dan fungsi yang berbeda. Jika Anda menggunakan kasur bersama pasangan, maka jenis spring bed bisa jadi kurang tepat.
Hal itu karena kasur jenis spring bed sangat sensitif pada gerakan. Jika Anda atau pasangan bergerak di atas kasur, maka kasur bisa berderit dan bergoyang. Hal itu akan terasa kurang nyaman di tengah malam.
Kasur yang digunakan bersama pasangan sebaiknya terbuat dari material lateks. Material ini lebih fleksibel dan kecil kemungkinan akan berderit atau bergoyang setiap kali satu orang dari kalian melakukan gerakan. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa beristirahat lebih nyaman dan tenang.
Mana yang Lebih Murah?
Untuk masalah harga, kasur jenis spring bed cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan kasur lateks.Hal itu karena kasur lateks menggunakan material alami sesuai dengan ketersediaannya di alam. Anda dapat mengunjungi Dekoruma untuk menemukan daftar harga spring bed terbaru.
Bila Anda masih bingung menentukan kasur jenis apa yang sebaiknya ingin dibeli, tidak perlu khawatir. Saat ini, kasur jenis hybrid yang materialnya terbuat dari perpaduan lateks, pegas, dan busa.
Temukan banyak pilihan kasur di Dekoruma, tempat penjualan kasur murah dengan kualitas terjamin dan banjir keuntungan. (ilbal/ilbal)
Memilih kasur yang tepat merupakan sebuah keharusan. Sebab, kasur bisa menentukan kualitas tidur dan juga kesehatan Anda.
Saat ini banyak orang menggemari spring bed dan lateks. Namun tahukah Anda perbedaan keduanya dan mana jenis yang lebih baik? Agar tak salah pilih, simak perbedaan antara spring bed dan lateks berikut ini:
Komposisi Material Kasur
Pada dasarnya, komposisi antara kasur jenis spring bed dan lateks memang berbeda. Spring bed biasanya terdiri dari bantalan busa yang di dalamnya terdapat pegas sebagai penyangga.
Pegas itu dibedakan kembali menjadi dua jenis, yaitu open coil dan pocket spring. Pada open coil, seluruh bagian kasur disangga oleh pegas lebar yang terhubung dari ujung ke ujung. Hal ini berbeda dengan pocket spring yang setiap pegasnya dibungkus terpisah sehingga lebih fleksibel dan nyaman.
Sementara, kasur lateks murni umumnya terbuat dari karet alam yang dianggap sangat baik untuk Anda yang memiliki alergi pada jenis material tertentu, misalnya busa. Karena sifat alaminya, kasur lateks dinilai aman karena tidak mengandung banyak zat kimia berbahaya.
Tingkat Kelembutan dan Keempukan
Karena jenis materialnya berbeda, kedua kasur ini pun memiliki tingkat kelembutan dan keempukan yang tidak sama. Kasur jenis spring bed cenderung lebih keras dengan sifat membal yang disukai anak-anak karena ada pegas di dalamnya.
Spring bed memiliki sifat tidak terlalu empuk tapi juga tak terlalu keras. Hal ini membuatnya cocok digunakan bagi Anda yang memiliki masalah pada punggung atau ingin menghindarinya.
Kasur lateks memiliki kontur yang lebih fleksibel dan mengikuti lekuk tubuh. Permukaan yang lembut menjadi hal yang difavoritkan banyak pencintanya.
Selain itu, kasur jenis lateks juga dianggap mampu menyerap panas tubuh dengan maksimal sehingga Anda bisa merasa cukup sejuk saat membaringkan tubuh di atasnya.
Untuk penderita nyeri punggung, sepertinya kurang cocok menggunakan kasur jenis ini karena tidak adanya dorongan yang maksimal pada struktur tulang punggung Anda.
Mana yang Lebih Nyaman Saat Digunakan Berdua?
Spring bed dan lateks memiliki dua sifat dan fungsi yang berbeda. Jika Anda menggunakan kasur bersama pasangan, maka jenis spring bed bisa jadi kurang tepat.
Hal itu karena kasur jenis spring bed sangat sensitif pada gerakan. Jika Anda atau pasangan bergerak di atas kasur, maka kasur bisa berderit dan bergoyang. Hal itu akan terasa kurang nyaman di tengah malam.
Kasur yang digunakan bersama pasangan sebaiknya terbuat dari material lateks. Material ini lebih fleksibel dan kecil kemungkinan akan berderit atau bergoyang setiap kali satu orang dari kalian melakukan gerakan. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa beristirahat lebih nyaman dan tenang.
Mana yang Lebih Murah?
Untuk masalah harga, kasur jenis spring bed cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan kasur lateks.Hal itu karena kasur lateks menggunakan material alami sesuai dengan ketersediaannya di alam. Anda dapat mengunjungi Dekoruma untuk menemukan daftar harga spring bed terbaru.
Bila Anda masih bingung menentukan kasur jenis apa yang sebaiknya ingin dibeli, tidak perlu khawatir. Saat ini, kasur jenis hybrid yang materialnya terbuat dari perpaduan lateks, pegas, dan busa.
Temukan banyak pilihan kasur di Dekoruma, tempat penjualan kasur murah dengan kualitas terjamin dan banjir keuntungan. (ilbal/ilbal)
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK