Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak masyarakat mengeksplorasi destinasi wisata di Indonesia. Caranya dengan berperan aktif dalam program Pesona Lebaran 2017.
“Pesona Lebaran 2017 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2017).
Dalam program ini Arief ingin memberdayakan seluruh netizen untuk saling mempromosikan daerahnya masing-masing. Termasuk kulinernya sendiri-sendiri melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tiap hari kami meluncurkan hashtag untuk mendorong anak-anak muda pecinta pariwisata berekspresi dalam memajukan destinasi wisatanya,” kata Arief.
Dia menilai tiap daerah pasti mempunyai titik wisata yang keren. "Sangat sayang kalau ini sampai dilewatkan,” kata Arief.
Dengan menyertakan hashtag #WisataJalurMudik di media sosial, masyarakat bisa mengabadikan destinasi dan keunikan daerahnya.
"Saat puasa kan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara turun drastis. Namun saat Lebaran terjadi pergerakan besar-besaran dari wisnus dengan jumlah mencapai 20 juta. Ini yang harus dimanfaatkan tiap daerah," ujar mantan Dirut Telkom itu.
Arief mengatakan peranan media penting untuk mempromosikan tempat wisata saat libur Lebaran ini.“Media memiliki peran strategis bagi Kemenpar, sebagai mitra pemerintah dalam rangka penyebarluasan informasi kepada masyarakat," pungkas Arief.
Arief memang mengakui selama kunjungan wisman turun saat Ramadan hingga 30%. Kendati demikian, Kemenpar tak mau mengendurkan promosi wisatanya.
"Seharusnya momen seperti ini, dilakukan untuk menjual yang low season kepada negara-negara yang tidak mayoritas agama Islam seperti Singapura dan Australia. Travel agent jual diskon airlines, accommodation dan atraksi Jual dengam diskon besar-besaran. jika okupansi hotel turun 30%, jual dengan promo 40%, begitu triknya," ujar Arief
Arief juga menyarankan agar daerah juga gencar mempromosikan event-event mereka saat libur Lebaran. "Manfaatkan momen Lebaran ini untuk promosi. Semua orang pasti mencari tempat wisata dan souvenir khas daerah," ujarnya.