Trik Mudah Agar Pinggang Tak Melar Usai Lebaran

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 26 Jun 2017 10:45 WIB
Lebaran identik dengan makanan lezat seperti opor ayam atau gulai yang bisa membuat kolesterol dan berat badan melonjak. Bagaimana mengatasinya?
Lebaran tak lengkap tanpa opor ayam, namun kandungan kolesterol yang tinggi bisa membuat pinggang melebar. (Thinkstock/Ravsky)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bersilaturahmi ke rumah orang tua dan sanak saudara tentu menjadi agenda wajib yang dilakukan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Momen spesial ini tak lengkap tanpa sajian khas Lebaran yang menggugah selera, seperti opor ayam, gulai kambing, ataupun rendang.

Namun, di balik rasa lezat, makanan khas Lebaran cenderung tinggi lemak dan kolestrol karena diolah menggunakan santan. Menurut American Heart Association, satu cangkir santan mengandung jumlah lemak jenuh dua setengah kali lebih banyak dari anjuran kadar konsumsi harian.

Saat membuat opor ayam untuk 4-6 porsi saja, dibutuhkan 500 mililiter santan atau setara dengan dua cangkir santan. Itu sebabnya, kolestrol tinggi kerap menjadi masalah yang dialami setelah perayaan Lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buah dan sayuran bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan selama libur Lebaran.Buah dan sayuran bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan selama libur Lebaran. (Thinkstock/Barn Images)

Guna menetralisir kadar kolestrol yang meninggi dan memcegah pinggang tak melebar, berikut cara menjaga kolestrol seperti dikutip Harvard Health Publications.

Jauhi Lemak Trans dan Lemak Jenuh
Lemak trans dan lemak jenuh dianggap sebagai lemak jahat karena dapat meningkatkan kolestrol dalam tubuh. Lemak jenuh bisa ditemukan pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging merah, daging unggas, dan keju. Sedangkan lemak trans terdapat di makanan yang sudah diproses, seperti keripik, kue kering, dan kerupuk.

Makan Sayur dan Buah
Buah dan sayur berwarna, seperti hijau, kuning, oranye, merah, ungu, dan putih mengandung serat serta sterol dan stanol yang dapat menurunkan kolestrol.

Konsumsi Lemak Baik
Asam lemak tak jenuh yang termasuk lemak baik dapat membantu menurunkan kolestrol jahat. Sebagian besar minyak yang berasal dari tanaman, termasuk minyak zaitun, minyak biji anggur, dan minyak kanola, mengandung lemak tak jenuh. Selain itu, ikan macam salmon, tuna, trout, dan makarel, serta kacang-kacangan dan alpukat juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang bisa menangkal kolesterol jahat.

Penggganti Nasi Putih
Dibanding nasi putih, kandungan serat pada beras merah, beras cokelat ataupun hitam, akan menurunkan kadar kolestrol dan membuat kenyang lebih lama. Selain itu, biji-bijian utuh juga merupakan sumber serat yang bagus. Anda dapat mengonsumsi roti dengan gandum utuh (whole-wheat bread) ataupun oatmeal sebagai pengganti nasi.

(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER