Jakarta, CNN Indonesia -- Kehangatan suasana Idulfitri 1 Syawal 1438 Hijriah juga terasa di Moskow, Rusia. Walau cuaca bersuhu dingin 14 derajat celcius, namun sekitar 250 orang kaum Muslim tetap memadati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow untuk melaksanakan Salat Id pada Minggu (25/6) waktu setempat.
Tak hanya penduduk Indonesia, penduduk lokal juga turut serta, bahkan ada yang datang dari beberapa kota yang jaraknya cukup jauh dari Moskow, seperti Arkhangelsk, Cheboksaray dan Kazan.
Muhamad Ikhsan Kiat, Ketua Perhimpunan Mahasiwa Indonesia di Rusia (PERMIRA), bersama temannya menempuh perjalanan naik kereta api selama 22 jam untuk melaksanakan Salat Id di KBRI Moskow.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai Salat Id, Ikhsan dan seluruh pengunjung bersalam-salaman dan menikmati sajian khas Indonesia.
Menu yang tersedia mulai dari Lontong Sayur, Rendang sampai Opor Ayam.
 Ada sekitar 20 juta orang pemeluk agama Islam, dari total jumlah penduduk sekitar 147 juta orang di Rusia. (REUTERS/Grigory Dukor) |
Meski jauh dari keluarga di Tanah Air, tapi Ikhsan tetap mengaku senang bisa merayakan Lebaran di KBRI Moskow.
“Di kota tempat saya kuliah, Arkhangelsk, hanya ada delapan mahasiswa asal Indonesia. Jadi, Lebaran dan berkumpul dengan penduduk Indonesia lain di KBRI Moskow sudah menjadi rencana kami sejak lama,” kata Iksan yang berkuliah di jurusan Oil and Gas Engineering di Northern Federal University, Arkhangelsk.
Tak hanya di KBRI Moskwo, kegiatan yang sama juga dilakukan di Masjid Agung Moskow. Masjid yang hanya berkapasitas 10.000 orang itu disesaki oleh 250 ribu orang saat pelaksanaan Salat Id.
Jalanan di sekitar masjid pun harus ditutup, karena digunakan sebagai lokasi salat sejak pukul 7 pagi. Salat Id di Masjid Agung Moskow dipimpin oleh Ketua Dewan Mufti Federasi Rusia, Mufti Ravil Gaynutdin.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberi ucapan Selamat Idulfitri 1438 H kepada seluruh kaum Muslim di Rusia.
Ia menyatakan, perayaan Lebaran memiliki pesan moral yang dalam, mengenai keinginan kuat umat Islam untuk memperbaiki diri dan menolong orang lain.
 Selain Idulfitri, Masjid Agung Rusia juga dipadati kaum Muslim saat perayaan Iduladha. (REUTERS/Maxim Zmeyev) |
“Sangat menggembirakan melihat cara kaum Muslim di Rusia dapat menghormati ajaran pendahulu mereka dan meneruskannya ke generasi muda,” kata Putin.
"Sangatlah menggembirakan bahwa kaum muslim Rusia memanfaatkan dengan seksama kekayaan spiritual, warisan historis nenek moyang, menghormati ajaran pendahulu mereka dan memperkenalkannya kepada generasi muda," ujar Putin.
Ada sekitar 20 juta orang pemeluk agama Islam, dari total jumlah penduduk sekitar 147 juta orang di Rusia.
Terdapat pula sekitar 7.000 unit bangunan masjid yang menjadi tempat mereka beribadah di seluruh penjuru negeri.
Setiap tahunnya, pemerintah Rusia membangun sekitar 50 masjid baru untuk memfasilitasi penduduknya beribadah.
(ard)