Jakarta, CNN Indonesia -- Pantai Indah Barat Taman Impian Jaya Ancol seolah berubah menjadi lautan manusia. Puluhan ribu masyarakat memasuki kawasan wisata tersebut pada hari ke-dua Lebaran, Senin (26/6).
Salah satu pengunjung, Indra (20) memilih menikmati pemandangan tersebut dengan naik kereta gantung Ancol, atau biasa disebut Gondola. Pria yang datang dengan teman-temannya itu mengaku tidak nyaman dengan ramainya pengunjung di kawasan Ancol.
Karena itu ia mencoba menikmati di angkasa, yang lebih minim manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ramai banget, tadi sempat lihat ke pantainya tapi sudah penuh, jadi lebih baik naik kereta gantung saja, lihat-lihat orang dari atas," ujarnya kepada
CNNIndonesia.com.
Banyak orang membuat wahana bahkan toilet antre panjang. Tapi bukan hanya itu saja masalah yang dirasakan Indra. Di lingkungan sekitar Ancol juga banyak sampah bertebaran. Itu membuatnya tidak nyaman dan memilih mengeluarkan uang sebanyak Rp65 ribu per orang.
Dengan itu, Indra dapat menikmati pemandangan selama 15 menit dari kereta gantung.
"Daripada enggak bisa menikmati Ancol, mendingan kan menikmati pemandangan laut manusia dari atas, masih bisa lihat pemandangan yang lain juga dari atas," ucapnya seraya tertawa.
Diakui Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, pengunjung memang terbilang padat. Setidaknya, lebih dari 50 ribu orang telah memasuki kawasan tersebut.
"Pengunjung yang terdata hingga jam tiga sore ini telah bertambah menjadi 92.608 orang," ujarnya ketika dihubungi.
Untuk jumlah mobil yang telah didata, Rika mengatakan, jumlahnya mencapai 9.704 kendaraan. Sedangkan untuk motor mencapai 8.897 kendaraan.
Jika dibandingkan tahun 2016, pengunjung Taman Wisata Jaya Ancol meningkat. Namun tidak soal kendaraan. Tahun lalu tercatat ada 90.624 pengunjung, 9.084 mobil dan 9.028 motor.
 Gondola menjadi alternatif menikmati Ancol. (Cnn Indonesia/Gloria Safira Taylor) |
(rsa)