Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tahun lagi, wisatawan bisa datang ke bandara terbesar di dunia, yang berlokasi di selatan Daxing, Beijing.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (27/6), Beijing New Airport akan menjadi markas dari maskapai China Southern Airlines dan China Eastern Airlines serta menjadi bandara penghubung baru di kawasan Asia.
Interior dan dekorasi bandara dirancang oleh BuroHappold Engineering, kontraktor yang memenangkan tender dari pemerintah China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentuhan arsitektur dari mendiang Zaha Hadid, bandara ini akan dibuat serba lapang dan penuh tumbuhan hijau.
“Bandara ini akan dibangun dengan filosofi tradisional China yang serba terhubung, harmonis, seimbang, dan juga bernuansa cerah,” tulis kantor arsitek Zaha melalui keterangan resminya.
[Gambas:Instagram]Beijing New Airport berdiri di atas lahan seluas 700 ribu meter persegi. Berbentuk seperti bintang, bandara ini memiliki enam terminal yang akan saling terhubung.
Bandara ini juga memiliki enam landasan yang akan membuat sistem terbang dan mendarat jadi lebih ringkas.
Penumpang yang ingin datang ke bandara juga bisa menumpang kereta yang jalurnya juga sedang dibangun.
Diperkirakan, bandara ini bisa menampung lebih dari 100 juta penumpang setiap tahunnya.
Pemerintah China berharap pembangunan Beijing New Airport dapat segera rampung, mengingat Capital International Airport—yang mendapat predikat sebagai bandara tersibuk ke-dua di dunia, sudah kewalahan melayani penumpang.
(ard)