Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaan asisten rumah tangga memang dinilai penting. Mereka dapat membantu untuk meringankan beban pekerjaan seperti membersihkan rumah, menjaga anak hingga urusan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Mengakhiri masa mudik, biasanya banyak ibu rumah tangga memiliki ketakutan tersendiri. Banyak ibu yang ketar-ketir menunggu asisten rumah tangganya memberi kabar kembalinya dia ke rumah.
Namun sayang, bagai gayung tak bersambut, banyak asisten rumah tangga yang tak balik pascamudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada
CNNIndonesia.com, salah satu pegawai penyalur asisten rumah tangga, Yayasan LPK Cinta Keluarga Jakarta, Aryadi mengatakan, permintaan untuk penggunaan jasa ART kian meningkat. Bahkan, permintaan terhadap jasa ART tersebut masih bisa bertambah usai Lebaran.
"Sebelum Lebaran sampai hari ini sudah tercatat lebih dari 50 orang yang meminta untuk disalurkan ART. Biasanya, memang banyak yang memesan di pekan Lebaran seperti ini," ujarnya, Rabu (28/6).
Sejauh ini, Aryadi mengatakan, ibu rumah tangga yang memintanya menyediakan ART kebanyakan berasal dari wilayah Jabodetabek. Permintaan tertinggi biasanya berasal dari Tangerang, Bumi Serpong Damai (BSD) dan Jakarta.
Biasanya Aryadi mendatangkan ART yang berasal dari Lampung dan Jawa Barat. Meski demikian, dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan ART yang dibutuhkan karena masih pekan libur Lebaran.
Biasanya mereka membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk menyalurkan kembali ART kepada ibu rumah tangga yang membutuhkan.
"Yang memesan banyak, tapi kami yang kesulitan untuk menyalurkan karena belum ada yang mendaftarkan diri lagi," ucapnya.
Dari pengalamannya, Aryadi menyebut, sejumlah kriteria yang diminta oleh pengguna jasanya adalah jujur dan giat bekerja. Untuk jasa yang dibayarkan kepada ART berkisar Rp1,5 juta per bulan.
Salah satu pengguna jasa ART, Adelia Rostawati (30) mengatakan, mencari ART usai pekan Lebaran memang terbilang sulit. Hal itu karena mereka biasanya karena alasan kesehatan dan kenyamanan saat berada di rumah.
Adel sendiri pernah beberapa kali kehilangan ART yang mudik. Maka itu, dirinya pun turut menggunakan jasa yayasan penyalur untuk menggantikan ART yang sebelumnya. Biasanya, ibu satu anak ini sudah mencari ART dua hari setelah perayaan Lebaran.
"Ya pernah beberapa kali biasanya karena alasan kesehatan, makanya nggak kembali lagi. Buat mendapatkan pengganti juga kadang susah dan lama karena harus mencarinya yang benar-benar cocok," tuturnya.
(chs)