Jakarta, CNN Indonesia --
Aroma persaingan balap sepeda bertaraf internasional Tour de Flores (TdF) 2017 sudah mulai terasa. Event sport tourism ini akan mengambil start dari Larantuka dan finish di Labuan Bajo.
TdF 2017 rencananya akan berlangsung selama enam hari. Rute yang disiapkan berjarak 721,6 kilometer yang terbagi dalam lima etape. Etape pertama, Larantuka-Maumere dengan jarak tempuh 138,5 kilometer. Etape kedua, Maumere-Ende menempuh jarak 141,3 kilometer.
Sementara etape ketiga yaitu Ende-Mbay dengan jarak 111 kilometer, etape keempat yang merupakan etape terpendek, yakni Borong-Ruteng 58 kilometer. Lalu etape keenam yang juga etape terakhir berlangsung dari Ruteng-Labuan Bajo dengan jarak 121,5 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua etape tadi akan diawasi langsung oleh United Cycling Internationale (UCI). Lombanya akan diikuti 20 tim yang terdiri dari 17 tim luar negeri dan 3 tiga tim dari dalam negeri. Peserta dari luar negeri berasal dari Inggris, Uni Eropa, Afrika, Jepang, Korsel, China, Australia, Thailand dan Malaysia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang meluncurkan event #PesonaTDF2017 itu juga ikut terbawa suasana perlombaan.
"TdF kali ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Kombinasi acara untuk
event kali ini semakin banyak. Kalau tahun lalu hanya
sport saja, tahun ini akan diadakan festival budaya dan ada lomba foto Instagram untuk Pesona Flores/Wonderful Flores. Ada juga
selfie dan lomba
selfie untuk Wonderful Land Best Spot," ucap Arief saat me-
launcing Tour de Flores 2017 di Balairung Soesilo Sudarman, Kemenpar, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Arief menyebut,
event TdF kali ini penting untuk mempromosikan Labuan Bajo ke seluruh penjuru dunia. Hal itu sekaligus untuk mempersiapkan Labuan Bajo sebagai destinasi yang akan ditawarkan saat Annual Meeting IMF World Bank 2018.
"
Sport tourism itu media
value-nya sangat tinggi. Lebih tinggi daripada
direct impact sekitar 10% berbanding 90% untuk
media value. Jadi kalau mau menjual acara,
media value-nya harus sangat tinggi. Lalu yang kedua, karena akan diadakan Annual Meeting IMF World Bank pada 2018, saya lebih fokus juga menggarap Labuan Bajo secara infrastruktur agar siap menerima delegasi dari IMF nantinya," katanya.
Acara
launching TdF 2017 beberapa waktu lalu dihadiri Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni, Staf Khusus Presiden, Gorries Mere, Ketua DPRD Provinsi NTT Anwar Puageno, Bupati Manggarai, Deno Kamelus, Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH, Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payung Boli, Wakil Bupati Ende, Djafar H. Achmad, Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu, dan Djadi Rajagukguk.
"Dampak positifnya bisa banyak. Selain menyedot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan nusantara,
Event ini juga mampu menggerakkan ekonomi daerah dan mendorong perbaikan infrastruktur," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Jelamu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/7/2017).
Marius mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke NTT selama 2016 mencapai 882.395 orang dengan rincian 769.962 wisatawan nusantara dan 112.433 terdiri dari dari wisman. Jumlah tersebut naik 20 persen dari tahun sebelumnya. Di tahun ini, target kunjungan wisman ke NTT diproyeksi meningkat 30 persen atau sejumlah 1,147 juta wisatawan.
"Semoga dengan adanya
event ini, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat secara signifikan," pungkasnya.