Ragam Keunikan Budaya di Festival Sumba 2017

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 14:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri menghadiri Parade Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017.
Sumba Barat Daya, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri menghadiri Parade Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi terlihat menikmati keunikan budaya yang ada di Sumba Barat Daya.

Presiden Jokowi mengatakan, budaya merupakan ciri khas sebuah bangsa. Bila budaya dikelola dengan baik, tentu akan menjadi keunggulan Indonesia dibanding dengan bangsa-bangsa lain, terutama di bidang pariwisata.

"Inilah kebinekaan kita, Bhinneka Tunggal Ika yang harus kita jaga karena sangat beragam," ujar Presiden Jokowi saat memberi sambutan di acara di Lapangan Galatama, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (12/7/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta agar keunikan tersebut dapat dikelola dengan baik. Selain itu, diharapkan kegiatan promosi bisa dilakukan secara masif dan efektif guna menarik wisatawan.

Presiden Jokowi juga memuji keunikan yang ada di Pulau Sumba seperti kuda Sandalwood yang setiap tahun dipakai untuk parade dan tidak jarang digunakan untuk mas kawin. "Ini simbol kesatria," ucap mantan Wali Kota Surakarta itu.

Keunikan lainnya yaitu budaya cium hidung. Saat tiba di bandara, Presiden Jokowi dibisikkan oleh Bupati Sumba Barat Daya tentang budaya tersebut. "Itu adalah simbol nafas kehidupan," ungkap Bupati Sumba Barat Daya.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa setiap suku dan daerah memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Oleh karena itu, dia meminta Parade Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba dibuat secara berkelanjutan. Dengan begitu, tingkat kunjungan wisatawan tetap berlangsung meski tidak ada festival.

Presiden Jokowi juga berharap kegiatan tersebut dikelola secara modern dan dipublikasikan lebih gencar di media sosial. Pengelola juga diminta mengundang para blogger untuk datang ke Sumba dalam membantu promosinya.

"Kalau perlu cari sutradara film, baik nasional maupun internasional yang mau produksi filmnya dengan latar belakang keindahan Sumba, supaya NTT makin terkenal di mancanegara," ucap Presiden Jokowi.

Sebelum meninggalkan Lapangan Galatama, Presiden Jokowi menyaksikan atraksi budaya, parade kuda, proses tenun ikat, serta menyapa dan berswafoto dengan masyarakat. Bahkan dengan mengenakan pakaian adat Sumba, suami Iriana itu sempat merasakan naik kuda Sandalwood.

Terkait hal itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sudah mempromosikan Sumba melalui berbagai event. Mulai dari Parade 1001 Kuda, Festival Sandalwood, Festival Tenun Ikat Sumba dan lainnya.

"Berbagai event itu juga sudah menjadi perbincangan seru bagi netizen, bahkan menjadi trending topic di media sosial," kata Arief.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER