Dampak Tutupnya Butik Colette Paris Bagi Dunia Mode

Rahman Indra | CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 12:05 WIB
Desainer, editor mode dan direktur kreatif label fesyen mengungkapkan kesedihan dan rasa kehilangan mereka. Wajah dunia mode Paris tak lagi sama.
Desainer, editor mode dan direktur kreatif label fesyen mengungkapkan kesedihan dan rasa kehilangan mereka. Wajah dunia mode Paris tak lagi sama.(Foto: Thinkstock/AGCreativeLab)
Jakarta, CNN Indonesia -- Colette, butik ternama Paris yang sudah beroperasi sejak 1997 mengumumkan akan tutup pada 20 Desember mendatang. Kabar itu tersiar dari Colette yang mengumumkannya lewat akun Instagram pada Rabu (12/7). Lokasi butik bersejarah di Rue Saint-Honore itu akan diambil alih Saint Laurent.

Selain menjadi tempat yang wajib kunjung, termasuk selama perhelatan Paris Fashion Week, Colette juga menjual banyak hal menarik lain selain dunia mode, seperti buku seni, majalah dan bahkan gadget.

Apa dampak tutupnya Colette bagi dunia mode? Dilansir dari BoF, sejumlah desainer, editor mode, dan direktur kreatif label fesyen mengungkapkan sedih hati dan kekecewaan akan kabar ini. Berikut beberapa ungkapan kekecewaan itu:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mary Katrantzou, desainer

"Colette telah memberi banyak kontribusi dan pengaruh pada dunia mode."Mary Katrantzou, desainer
"Saya benar-benar sedih dengan kabar Colette tutup, tapi saya merasa berterima kasih dan tersanjung ketika mereka memberi saya dukungan dari pertama kali saya menampilkan rancangan pada 2008 lalu. Saya pertama kali mengunjungi Colette ketika saya masih belajar soal dunia mode dan berandai-andai suatu saat akan menjual koleksi saya di sana."

"Saya sangat gugup ketika Sarah Andelman, dari Colette suatu kali berhenti di stand saya setelah tamat, dan membuat saya lupa berapa harga karya rancangan saking gugupnya. Sarah dan ibunya Colette Roussaux adalah dua orang yang visioner dan memiliki konsep store yang bagus. Tak ada butik atau toko lain yang kekuatannya di dunia mode dan membantu mengenalkan desainer seperti Colette. Ia telah memberi banyak kontribusi dan pengaruh pada dunia mode." 

Luke Meier, direktur kreatif OAMC dan Jil Sander

"Ini sedikit mengejutkan, sungguh, sejak butik itu buka dan menguat hingga saat ini saya tak menduga itu terjadi. Saya benar-benar mengapresasi Sarah dan ibunya yang telah melengkapi perjalanan kami. Sangat jarang ada orang yang 'menyelesaikan' sesuatu kiprahnya di industri mode ini dengan integritas seperti mereka. Keduanya telah menciptakan satu tempat yang benar-benar berpengaruh di dunia mode."

"Pilihan dan aktivitas yang dilakukan di butik telah memberi banyak inspirasi pada dunia kreatif dan desain. Banyak orang yang bekerjasama dengan Colette kini berteman baik, dan selalu punya koneksi yang besar dengan butik tersebut. Ini akan benar-benar sebuah kehilangan. Paris mungkin masih punya banyak butik mode, tapi apa yang dibawa Colette akan sangat dirindukan." 

[Gambas:Instagram]

Simone Rocha, desainer

"Colette adalah tempat yang merepresentasikan dunia mode bagi saya ketika saya remaja, jadi sangat kehilangan kalau tempat itu kini tutup. Saya bersyukur saya menjadi bagian dari sejarahnya."

"Saya akan selalu mengapresiasi dukungan, inspirasi dan kolaborasi bekerjasama dengan Colette. Mereka independen, inklusif, inspirasi dan Sarah mengambil banyak risiko dengan mempertaruhkan dirinya mengajak desainer seperti saya saat pertama kali mengeluarkan label. Ada banyak kombinasi label baru, label yang sudah establish, street label, stiker, buku, musik dan orang-orangnya, semua elemen di Colette adalah bagian yang spesial dan pionir." 

Susie Lau, pendiri Style Bubble

"Colette adalah sumber gagasan concept store. saat saya remaja, tempat itu selalu identik dengan imej cool. Kabar ini sangat mengejutkan karena Colette sudah seperti sebuah institusi di dunia mode. Saya benar-benar menghormati pendapat Sarah Andelman sebagai buyer dan penguji dunia mode. Ia benar-benar melakukan segalanya dan ketulusannya membantu para desainer muda."

[Gambas:Instagram] 

"Tutupnya Colette akan turut mengubah wajah Paris."Chitose Abe, pendiri dan direktur kreatif Sacai


Chitose Abe, pendiri dan direktur kreatif Sacai

"Perjalanan panjang bersama kami yang berdasarkan rasa hormat dan mutual tidak akan berubah. Kami akan melanjutkan dunia kreatif dan berpikir out of the box yang pernah diusung Colette, akan selalu ada di hati dan menjadi tradisi bersejarah dalam mode dan juga seni. Tutupnya Colette akan turut mengubah wajah Paris." 

Virgil Abloh, direktur mode dan kritik mode The New York Times

"Bagi saya, Colette adalah bagian dari pendidikan mode yang saya jalani. Saya memulai terlibat di industri ini hanya beberapa tahun setelah butik itu buka. Buat saya butik tersebut bukan sekadar sebuah toko, tapi juga pusat penelitian, kelas belajar, dan buku pelajaran satu paket."

"Setiap musim, saya selalu ke sana untuk penyegaran. Pendekatan yang dilakukan Sarah dan Colette pada subjek yang ia taruh di rak memberikan satu pelajaran khusus. Apa yang mereka lakukan saat ini mestinya menjadi inspirasi banyak label mode, bahwa di babak akhir mereka tuliskan kisah dengan posisi yang kuat seperti Colette." (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER