Diejek Seumur Hidup, Wanita Bersisik Jadi Ratu Kecantikan

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 19:41 WIB
Seorang wanita menunjukkan pada dunia bahwa kontes kecantikan tidak melulu terpaku pada keindahan fisik. Ia membuktikan dengan kulitnya yang bersisik.
Bailey Pretak berhasil mendobrak stigma yang selama ini terjadi dalam kontes kecantikan. (Foto: Screenshoot via Facebook/@Bailey Pretak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia kecantikan terus berkembang dan tidak lagi menampilkan wanita berkulit putih, tubuh langsing dan rambut yang indah saja. Tidak sedikit kontes kecantikan yang mulai memberikan harapan untuk mimpi semua wanita dengan keterbatasan mereka.

Bailey Pretak, seorang wanita yang akhirnya menunjukkan pada dunia bahwa kontes kecantikan tidak melulu terpaku pada keindahan fisik. Dilansir dari Allure, dia berhasil memenangkan kontes kecantikan dan menjadi Miss Pennsylvania.

Pretak memang tidak secantik dan semulus finalis kontes kecantikan lainnya tetapi apa yang dilakukannya saat ini menjadi inspirasi yang mematahkan penilaian soal cantik.

Wanita berusia 30 tahun itu mengidap Lamellar Ichtyosis yang menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk tebal pada permukaan kulit tubuh hingga wajah. Penyakit ini biasanya disebut sebagai penyakit sisik ikan yang dibawa sejak lahir. Penyakit langka ini memang hanya menyerang satu orang dari 200 ribu orang di dunia dan belum bisa disembuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kecil, Pretak sering mengalami cemoohan dan ejekan dari teman-temannya karena kulit yang dimilikinya. Wanita asal Amerika Serikat tersebut juga sering dikucilkan dan enggan didekati oleh teman-temannya karena dinilai sebagai pemilik penyakit menular.

"Ketika kecil, saya sangat dikucilkan dan ditinggalkan, seringkali tidak diikutkan karena ketakutan orang dengan kulit saya. Saat di taman kanak-kanak, ada orang tua yang inginkan supaya anaknya tidak sekelas dengan saya hingga tidak ingin anaknya menyentuk mainan yang telah saya pegang. Mereka berpikir akan tertular dan ada stigma kusta," ujar Pretak kepada The Sun.

Untuk menjaga kulitnya, Pretak pun kerap merawat kulitnya dengan menggunakan pelembap hingga scrub tubuh. Hal itu supaya dia tidak lagi mendapat komentar pedas dari orang lain.

Meski sering dikucilkan, Pretak tidak kecil hati. Dia pun memutuskan untuk mengikuti pertunjukan seni dan bangkit sejak saat itu. Seni telah membuatnya memenangkan banyak kontes kecantikan. Selain jadi pemenang Miss Pennsylvania, Pretak juga sukses meraih gelar lainnya setelah mengikuti ajang Pure International Pageants. Gelar tersebut adalah Miss Congeniality atas partisipasinya sebagai relawan.

Saat ini, Pretak berkeliling Amerika Serikat untuk melakukan pertunjukan seni yang bertujuan mengedukasi orang soal penyakit yang diidapnya. Pertunjukan seni itu juga sebagai ajang penggalangan dana untuk penelitian.

"Seni mengeluarkan saya dari cangkang ini. Setiap orang dapat melihat karakter yang kumainkan dan musik yang kunyanyikan tanpa harus menilai soal kulit saya," tuturnya.

(frt/frt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER