STP Bali Gelar Food Festival Beach di Pantai Kodanganan
Advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 16 Jul 2017 15:05 WIB
Badung, CNN Indonesia -- Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Nusa Dua, Bali akan menggelar acara Food Festival bertajuk ‘Beach Food Euphoria’. Acara ini merupakan inisiatif STP Bali yang didukung oleh Bupati Badung.
Untuk menyukseskan jalannya acara, STP Bali juga menjalin kerja sama dengan Desa Adat Kedonganan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kedonganan (LPM), Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K), Kelurahan Kedonganan dan Indonesian Chef Association (ICA) DPD Bali, serta masyarakat setempat.
“Ini kreasi anak didik kami terutama mahasiswa dan mahasiswi program studi Management Konvensi dan Perhelatan. Goal-nya, kami ingin mereka juga ikut mempromosikan kawasan kuliner Kedonganan serta menggali potensi alam dan budaya lokal dalam upaya meningkatkan variasi produk wisata di Kabupaten Badung dan Bali. Ini penting untuk anak didik kami ke depan,”ujar Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2017).
Byo sapaan akrab Dewa Gede Ngurah Byomantara juga mengucapkan terima kasih kepada semua lingkungan STP Bali dan warga di Pantai Kedonganan yang maksimal mendukung acaranya yang akan digelar pada 21-22 Juli 2017 ini.
Selama pelaksanaan acara nanti, semua kafe yang ada di area acara akan memberikan diskon 30% untuk pembelian makanan kepada pengunjungnya.
”Nanti juga akan dilaksanakan pelepasan tukik sebagai bagian dari awareness masyarakat Kedonganan terhadap kelestarian lingkungan, khususnya hewan penyu. Acara ini akan sangat lengkap dan meriah,” ujar Byo.
Byo juga memaparkan, kegiatan anak didiknya ini akan mengolaborasikan keindahan alam dengan food competition. Teknisnya, event ini akan menggabungkan keindahan alam Bali yaitu pantai, makanan, dan budaya Bali yang direpresentasikan dalam tarian, selain itu juga akan disediakan berbagai macam hiburan seperti fasilitas flair bartending, fruit carving, band, games, LED- water drum, dan dance.
”Silakan datang ke Bali dan hadir di acara kami,” ajak Byo.
Untuk menambah kehebohan acara, panitia pelaksana mengatakan akan ada bintang tamu istimewa, yaitu Joni Agung and Double It. Mereka berdua merupakan master di bidang kuliner.
”Kami berharap ini menjadi agenda tahunan, acara perdana ini semoga mendapatkan respons positif dari berbagai pihak dengan konsep yang semakin membaik tentunya,” ujar pria asli Bali itu.
Byo menginformasikan bahwa anak didiknya, khusus mahasiswa dan mahasiswi, sudah sering mengadakan event. Sebab, itu merupakan salah satu program mata kuliah di STP Nusa Dua Bali.
Event-event yang sudah sukses digelar antara lain J.KO (Japan Korean) Fiesta, Folk Market, STP Job Fair, Zombie Run, Seminar oleh Asia Pasific Event Management (APIEM), dan masih banyak lagi.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun menyambut kreativitas para anak muda masa depan bangsa itu. Kata Arief, promosi destinasi wisata itu banyak pintu masuknya, salah satunya melalui kuliner.
Kuliner merupakan produk budaya yang sudah lama teruji dan turun temurun mempengaruhi tradisi selera lidah orang Bali. Protofolio produk pariwisata Wonderful Indonesia itu ada tiga, alam (nature) 35%, budaya atau culture 60%, dan buatan manusia (manmade) 5%. Kuliner itu ada di kolom budaya.
“Kuliner itu sekitar 30% dari 60% portofolio budaya, jadi angkanya memang sudah terbesar dan ini harus dijaga dengan atraksinya, seperti festival yang digelar oleh adik-adik di STP Bali ini,” kata Arief.
Arief menambahkan, pariwisata itu gandengannya 45% kuliner dan belanja, 35% wisata desa-kota, serta 20% wisata budaya, sejarah, dan heritage. Karena itu, membuat event kuliner di kawasan budaya Bali, sudah sangat tepat. Ayo kita ke Bali saksikan acara STP Bali ini,” tutupnya.
Untuk menyukseskan jalannya acara, STP Bali juga menjalin kerja sama dengan Desa Adat Kedonganan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kedonganan (LPM), Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K), Kelurahan Kedonganan dan Indonesian Chef Association (ICA) DPD Bali, serta masyarakat setempat.
“Ini kreasi anak didik kami terutama mahasiswa dan mahasiswi program studi Management Konvensi dan Perhelatan. Goal-nya, kami ingin mereka juga ikut mempromosikan kawasan kuliner Kedonganan serta menggali potensi alam dan budaya lokal dalam upaya meningkatkan variasi produk wisata di Kabupaten Badung dan Bali. Ini penting untuk anak didik kami ke depan,”ujar Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama pelaksanaan acara nanti, semua kafe yang ada di area acara akan memberikan diskon 30% untuk pembelian makanan kepada pengunjungnya.
”Nanti juga akan dilaksanakan pelepasan tukik sebagai bagian dari awareness masyarakat Kedonganan terhadap kelestarian lingkungan, khususnya hewan penyu. Acara ini akan sangat lengkap dan meriah,” ujar Byo.
Byo juga memaparkan, kegiatan anak didiknya ini akan mengolaborasikan keindahan alam dengan food competition. Teknisnya, event ini akan menggabungkan keindahan alam Bali yaitu pantai, makanan, dan budaya Bali yang direpresentasikan dalam tarian, selain itu juga akan disediakan berbagai macam hiburan seperti fasilitas flair bartending, fruit carving, band, games, LED- water drum, dan dance.
”Silakan datang ke Bali dan hadir di acara kami,” ajak Byo.
Untuk menambah kehebohan acara, panitia pelaksana mengatakan akan ada bintang tamu istimewa, yaitu Joni Agung and Double It. Mereka berdua merupakan master di bidang kuliner.
”Kami berharap ini menjadi agenda tahunan, acara perdana ini semoga mendapatkan respons positif dari berbagai pihak dengan konsep yang semakin membaik tentunya,” ujar pria asli Bali itu.
Byo menginformasikan bahwa anak didiknya, khusus mahasiswa dan mahasiswi, sudah sering mengadakan event. Sebab, itu merupakan salah satu program mata kuliah di STP Nusa Dua Bali.
Event-event yang sudah sukses digelar antara lain J.KO (Japan Korean) Fiesta, Folk Market, STP Job Fair, Zombie Run, Seminar oleh Asia Pasific Event Management (APIEM), dan masih banyak lagi.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun menyambut kreativitas para anak muda masa depan bangsa itu. Kata Arief, promosi destinasi wisata itu banyak pintu masuknya, salah satunya melalui kuliner.
Kuliner merupakan produk budaya yang sudah lama teruji dan turun temurun mempengaruhi tradisi selera lidah orang Bali. Protofolio produk pariwisata Wonderful Indonesia itu ada tiga, alam (nature) 35%, budaya atau culture 60%, dan buatan manusia (manmade) 5%. Kuliner itu ada di kolom budaya.
“Kuliner itu sekitar 30% dari 60% portofolio budaya, jadi angkanya memang sudah terbesar dan ini harus dijaga dengan atraksinya, seperti festival yang digelar oleh adik-adik di STP Bali ini,” kata Arief.
Arief menambahkan, pariwisata itu gandengannya 45% kuliner dan belanja, 35% wisata desa-kota, serta 20% wisata budaya, sejarah, dan heritage. Karena itu, membuat event kuliner di kawasan budaya Bali, sudah sangat tepat. Ayo kita ke Bali saksikan acara STP Bali ini,” tutupnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER