Menebak Kesehatan Seseorang Lewat Lidah

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2017 06:40 WIB
Lidah tak cuma sekadar indera untuk mengecap dan merasakan berbagai rasa makanan. Namun lidah juga berfungsi untuk menebak kondisi kesehatan seseorang.
Lidah bisa jadi penanda kesehatan (Thinkstock/utkamandarinka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lidah manusia ternyata tak cuma berfungsi untuk mengecap dan merasakan berbagai rasa, dari pahit, manis, sampai asin. Namun lebih dari itu, lidah ternyata juga berfungsi sebagai alat penanda kesehatan seseorang.

Warna, kondisi, dan permukaan lidah bisa jadi penanda kondisi kesehatan seseorang.


1. Warna Merah seperti stroberi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak orang beranggapan bahwa lidah yang berwarna merah segar seperti stroberi dan juga memiliki permukaan halus adalah lidah yang sehat. Namun sebaliknya, lidah merah dan halus ternyata tidaklah sehat.

Orang yang memiliki lidah berwarna merah mengilap dan terang ternyata memiliki masalah kesehatan tersendiri. Lidah merah dan halus menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin B12 atau kekurangan zat Besi.

"Vitamin B12 dan zat besi dibutuhkan untuk 'mematangkan' papila (tonjolan) di lidah," kata Naomi Ramer, direktur Oral & Mazillofacial Patology di Mount Sinai Hospital.

"Jika Anda kekurangan vitamin tersebut, Anda tidak akan memiliki papilla yang membuat lidah terlihat sangat halus."
 
Tidak adanya papila di lidah akan menyebabkan lidah terasa sakit saat menikmati sajian panas dan pedas.

2. Warna gelap dengan bulu halus

Jika memiliki lidah dengan warna yang cenderung gelap dengan tambahan 'bulu' papila halus yang berwarna kecokelatan, Anda harus waspada. Hal ini berarti Anda termasuk orang yang jorok dan tak menjaga kebersihan gigi serta mulut.

Gigi, mulut, dan lidah yang kotor akan menyebabkan tumbuhnya bakteri pada lidah. Inilah yang menyebabkan mulut jadi berbau tidak sedap.

Selain karena tak membersihkan mulut dengan tepat, merokok, minum kopi, teh hitam, membuat lidah berwarna gelap.

Jagalah kebersihan mulut dengan melakukan berbagai hal sederhana seperti menyikat lidah atau membersihkan lidah dan kurangi kebiasaan merokok.

Lidah setiap orang memiliki ciri khas masing-masingLidah setiap orang memiliki ciri khas masing-masing (Foto: https://commons.wikimedia.org)


3. Warna putih

Lidah yang berwarna putih terindikasi sudah terinfeksi oleh jamur. Hal ini bisa menyebabkan lidah mengalami sariawan.

"Lidah yang tidak higienis membuat bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak pada lidah, maka dari itu untuk dapat membunuh bakteri pada lidah cukup dengan mengonsumsi antibiotik," kata Dale Amanda Tylor, dokter umum dan pediatrik otolaryngologist di Washington Township Medical Foundation dikutip dari Reader's Digest.

4. Kerutan pada lidah

Usia juga bisa membuat lidah menjadi menua, penuaan pada lidah terlihat dari timbulnya kerutan di permukaan lidah. Kerutan tersebut akan membuat bakteri dan jamur bersarang di lidah.

"Untuk dapat mencegah hal tersebut Anda dapat melakukan berbagai hal antara lain menjaga gigi tetap bersih, minum cukup air, serta menyikat lidah," dokter Der-Sarkissian.

5. Benjolan putih di bawah lidah

Pernah merasakan adanya benjolan putih kecil di bawah lidah? Sekalipun tidak sakit, tapi benjolan putih ini jika dibiarkan akan menyebabkan kanker.

Hal ini biasanya terjadi pada perokok dan orang yang terlalu sering menggosok lidah.


6. Bercak merah pada lidah

Jangan anggap sepele bercak merah yang timbul pada lidah, terutama jika Anda sudah mengalaminya lebih dari dua minggu. Hal ini bisa jadi gejala awal kanker lidah. Hal ini umumnya terjadi pada perokok dan juga orang yang terjangkit virus HPV.


7. Rasa terbakar pada lidah

Terkadang Anda kerap mengalami sensasi rasa terbakar pada lidah, hal itu bisa disebakan dari alergi penggunaan produk pasta gigi tertentu.

Beberapa produk pasta gigi mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang menciptakan busa. Kandungan bahan aktif inilah yang terkadang menyebabkan rasa terbakar di lidah.

"Untuk mencegah hal tersebut cobalah untuk merubah penggunaan pasta gigi dengan yang tidak mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS), untuk mengurangi infeksi yang terjadi pada lidah," ucap Tylor.

8. Luka di permukaan lidah

Luka yang muncul pada permukaan lidah juga dapat disebut sebagai sariawan. Luka di permukaan ini akan membuat lidah terasa sakit. Orang yang rentan terkena penyakit ini adalah orang yang kerap stres. (des/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER