Obsesi Gila Nenek Inggris Jadi Pemilik Payudara Terbesar

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2017 21:01 WIB
Tak puas jadi nomor dua, Sharon Perkins terobsesi menjadi pemegang rekor payudara terbesar di Inggris. Dia berjuang mencari dokter bedah untuk mengoperasinya.
ilustrasi: Seorang perempuan Inggris ingin membuat payudaranya terlihat lebih besar. (Thinkstock/EHStock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang nenek 51 tahun asal Coventry, Midlands Barat ingin menyabet gelar pemilik payudara terbesar di Inggris. Dia masih belum puas dengan ukuran payudara besar yang dimiliknya saat ini. Padahal, Sharon Perkins sudah memiliki payudara 'palsu' berukuran 32 milimeter.

Setelah bercerai dengan suaminya 8 tahun lalu, ibu tiga anak ini menghabiskan dana hingga 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp173juta. Uang ini diambilnya dari dana pensiun sebesar 33 ribu poundsterling atau sekitar Rp572juta, demi membuat ukuran payudaranya lebih besar lagi.

"Kebetulan saya menempati posisi pemilik payudara terbesar kedua di Inggris. Meski kebetulan, saya dapat merintis karier dari sini, saya hanya menjalaninya dan mendapatkan segala yang saya mau," ujar Perkins dalam program OMG: My Midlife Plastic Crisis dikutip dari Daily Mail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Upaya untuk menjadi pemilik payudara terbesar di Inggris ini ternyata didukung tunangannya, Carl Hamilton. Perkins mengikuti program OMG yang ditayangkan tiap Minggu malam untuk menemukan dokter bedah yang mau menambah ukuran payudaranya. Saat ini payudara Perkins sudah memiliki 1500 cc silikon, dan dia ingin menambahkan sampai 2500 cc.

Hanya saja dia harus berusaha keras menemukan dokter yang ingin membantunya. Pasalnya, salah satu dokter bedah di Birmingham melarang Perkins melakukan operasi. Dia menjelaskan bahwa berat implan akan mengakibatkan masalah serius pada leher dan pundak. Selain itu, ia juga memperingatkan bahwa kelumpuhan pada otot bisa 'menghancurkan' tulang belakang dan tulang ekornya.

Menurut dokter, upaya Perkins ini 'di luar batas normal.' Sebaliknya, pelarangan untuk menambah ukuran payudaranya ini sudah sewajarnya diinformasikan bahkan dilarang.


"Jika Anda bertanya pada saya, saya akan menyarankan Anda tidak melakukannya sama sekali atau pergi saja. Kekhawatiran saya adalah ini cenderung punya efek berbahaya daripada efek baik. Ini bisa berefek pada hidup, keluarga dan karier Anda," jelas sang dokter.

Namun, Perkins dan Hamilton tak mengacuhkan saran dokter. Perkins hanya meyakini bahwa ada kemungkinan payudaranya bisa dibuat lebih besar.

"Dokter saya menjelaskan soal masalah-masalah yang akan timbul, tapi itu bisa diatasi," kata Perkins.

"Saya yakin bahwa kami akan mencapai hal ini," timpal Hamilton.

Impian gilanya ini dimulai saat Perkins merasa bosan dengan pekerjaannya sebagai staf administrasi. Setelah bercerai, ia memutuskan untuk meraih mimpinya, menjadi model. Ia yang sebelumnya tinggal di Bulgaria, kemudian memutuskan untuk kembali ke Inggris bersama tunangannya. Mereka pun mencari agensi yang bisa membantunya meraih popularitas.


"Saya tahu saya menginginkan payudara yang lebih besar dan saya ingin popularitas dan keberuntungan yang menyertainya," katanya penuh percaya diri. (chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER