Trashbag Community Ajak Pendaki Membawa Pulang Sampah

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2017 13:11 WIB
Mencintai alam bukan sekadar mendaki gunung lalu berfoto di puncaknya. Jangan lupa untuk membawa pulang sampah, agar tak mengganggu kelestarian.
Ilustrasi. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mencintai alam bukan sekadar mendaki gunung lalu berfoto di puncaknya. Para pendaki kadang lupa melakukan salah satu hal penting saat berada di gunung, yakni membuang sampah pada tempatnya.

Tumpukan sampah di pegunungan memang sudah semakin meresahkan. Dikhawatirkan, kelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya akan terganggu dengan sampah yang berserakan.


Oleh karena itu, Trashbag Community, sebagai komunitas pecinta alam dan kebersihan, turun tangan dengan harapan dapat membantu membereskan masalah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

“Kami berharap para pendaki tidak lupa membawa pulang sampahnya. Masih banyak dari mereka yang meninggalkan sampah di atas gunung, sehingga ditiru oleh pendaki lainnya,” kata Rozi Erdur Chaniago, Ketua Trashbag Community Cabang Sumatera Barat, seperti yang dilansir dari Antara pada Kamis (3/8).


Dalam waktu dekat, Trashbag Community akan aksi angkut sampah Sapu Jagad di Gunung Talang, Solok, pada 17 Sampai 20 Agustus mendatang.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dinas Pariwisata Solok ini bertujuan untuk memberi contoh kepada para pendaki mengenai betapa pentingnya bertanggungjawab atas sampah masing-masing.

[Gambas:Instagram]

“Kalau hanya mengandalkan petugas kebersihan atau komunitas seperti kami, masalah sampah di atas gunung tidak akan pernah selesai. Jadi, kami meminta para pendaki untuk sadar diri,” ujar Rozi.


Masalah sampah di atas gunung tidak hanya terjadi di Indonesia. Sejumlah media sempat menulis kalau kelestarian Gunung Everest juga terancam akibat tumpukan sampah yang ditinggalkan oleh pendaki.

Komunitas pecinta alam di dunia khawatir jika pendaki tidak segera sadar diri, maka puluhan ton sampah itu akan abadi selamanya, karena tak ada yang sanggup bolak-balik memungutinya dari puncak tertinggi di dunia itu.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER