Jakarta, CNN Indonesia -- Kabupaten Jember ditetapkan sebagai Kota Karnawal oleh Kementerian Pariwisata atas konsistensi kota di Jawa Timur itu menyelenggarakan Jember Fashion Carnaval selama 16 tahun.
Jember Fashion Carnaval adalah ajang fesyen tahunan di Jember. Selain fesyen siap pakai yang ditampilkan, tapi juga instalasi fesyen yang unik dan meriah.
“Saat ini, Jember Fashion Carnaval bahkan sudah bertaraf internasional. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata mengapresiasinya dengan menetapkan Jember sabagai Kota Karnaval melalui Surat Keputusan Menteri Pariwisata,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di hadapan wartawan, Jakarta, Kamis (21/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Ketua Penyelenggara Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, yang hadir dalam kesempatan sama mengatakan kalau dirinya dan masyarakat Jember sangat senang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
"Penetapan sebagai Kota Karnaval melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pariwisata membantu acara ini semakin dikenal. Saya berharap, penetapan ini juga akan diiringi dengan pengembangan industri wisata di Jember yang berkelas dunia,” ujar Dynand.
[Gambas:Instagram]Tak hanya memeriahkan suasana di Indonesia, peserta Jember Fashion Carnaval juga dikirim ke sejumlah perlombaan kostum internasional. Belum lama ini, peserta dari Lampung baru saja memenangkan penghargaan Best National Costume Miss Grand International di Amerika Serikat.
Dynand lanjut mengatakan, Jember Fashion Carnaval akan kembali digelar pada 9-13 Agustus 2017 dengan tema ‘Victory Unity in Diversity’.
"Tema Victory berarti kemenangan, dengan sub tema Unity in Diversity adalah kesatuan dalam keberagaman. Tema ini menggambarkan semangat yang seharusnya dimiliki Indonesia pada saat ini,” pungkasnya Dynand.
(ard)