Diskon Makan Gede untuk Wanita Berpayudara Besar di China

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 15:49 WIB
Sebuah restoran di China memberikan diskon makanan sesuai dengan ukuran bra pelanggan perempuan. Semakin besar ukurannya maka diskonnya juga makin besar.
Sebuah restoran di China memberikan diskon makanan sesuai dengan ukuran bra pelanggan perempuan. Semakin besar ukurannya maka diskonnya juga makin besar. (Thinkstock/Antonio Balaguer soler)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerapan sebuah diskon di restoran biasanya disesuaikan dengan sebuah kondisi tertentu. Beberapa di antaranya adalah diskon sesuai usia restoran atau diskon usia pelanggan.

Namun sebuah restoran di China berpikir untuk memberikan diskon dengan hitungan yang unik dan menyebabkan kontroversi. Pasalnya, restoran China tersebut memberikan diskon berdasarkan ukuran bra yang dipakai sang pelanggan perempuan.

Perempuan dengan bra A-cup akan mendapatkan diskon 5 persen, sedangkan pelanggan dengan ukuran bra mendekati G-cup akan mendapatkan dikson 65 persen untuk makanan mereka. Semakin besar ukuran cup mereka maka diskonnya akan semakin besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Restoran Trendy Shrimp yang ada di mal Hangzhou city mall, Zhejiang ini pun diprotes oleh warga lokal. Pasalnya salah seorang pelanggan mengatakan bahwa poster promosi diskon tersebut dinilai vulgar dan menjadi sebuah alat diskriminasi pada perempuan.

Mengutip Ibtimes, poster yang dipasang di depan restoran dibuat dengan gambar kartun perempuan anime. Perempuan ala anime ini digambarkan hanya memakai pakaian dalam saja.

Tak cuma itu, dalam poster juga menuliskan ukuran-ukuran payudara perempuan sesuai ukuran cup. Dalam poster juga menampilkan sebuah tulisan bernada vulgar, "Seluruh kota sedang mencari payudara."


Berdasar keterangan pelanggan, restoran tersebut memasang poster pada 1 Agustus 2017 lalu, namun dicopot kembali secepatnya setelah mendapat banyak protes.

Namun general manager Trendy Shrimp Lan Shenggang mengklaim bahwa jumlah pelanggannya meningkat.

"Setelah promosi dimulai, jumlah pelanggan meningkat 20 persen," katanya kepada Qianjian Evening Post.

Dia pun menambahkan bahwa poster tersebut dianggap beberapa perempuan sebagai poster yang menyanjung. "Beberapa perempuan yang kami temui merasa sangat bangga, mereka tak menutupi apa-apa."

Shenggang mengungkapkan bahwa pelanggan bisa menghindari rasa malu dengan cara meminta bantuan pada staf perempuan, dan bukan staf pria.



Ini bukan pertama kalinya restoran China menggunakan penampilan fisik untuk memberikan diskon. Sebelumnya di 2015 lalu sebuah restoran China memberikan makanan gratis berdasarkan katergori wajah tampan atau cantik.

Sebulan kemudian, restoran China lainnya dilaporkan karena memberikan diskon berdasarkan berat badan. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER