Pergelaran Sanur Village Festival Berlangsung Sukses

adv | CNN Indonesia
Selasa, 15 Agu 2017 15:21 WIB
Pergelaran Sanur Village Festival (SVF) 2017 berlangsung dengan meriah.
Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka acara Sanur Village Festival 2017 (Foto: Kemenpar)
Sanur, CNN Indonesia -- Pergelaran Sanur Village Festival (SVF) 2017 berlangsung dengan meriah. Acara ini dipadati oleh sekitar 100 ribu wisatawan yang didominasi wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan acara ini diprediksi meraih perputaran uang sekitar Rp 45 miliar.

Acara yang berlangsung dari Rabu (9/8/2017) hingga Minggu (13/8/2017) ini digelar di Maisonette Area Inna Grand Bali Beach, Bali. Selain acaranya yang ramai, penginapan di sekitar Sanur juga habis dipesan wisatawan.

“Dampak ekonominya sangat besar. Semua stan makanan dan minum selalu penuh. Semua orang berbelanja. Dalam lima hari sekitar 100 ribuan wisatawan yang datang ke SVF. Kalau satu orang mengeluarkan Rp 500 ribu saja, perputaran uangnya bisa puluhan miliar rupiah. Sekitar Rp 45 miliar,” ujar Ketua Panitia Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka Rp 500 ribu bukanlah angka minimum dalam bisnis pariwisata. Sebab saat ini perhitungan wisatawan nusantara (wisnus) sekitar Rp 850 ribu.

“Tengok saja stan-stan yang ada. Jumlahnya 120 stan dan semua selalu full dan barang dagangan. Saat acara semua ludes. Dari mulai minuman, makanan, hingga suvenir, semuanya laku keras,” katanya.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menambahkan, perputaran uang selama acara SVF berlangsung bisa lebih dahsyat lagi. Hitungan kasarnya bisa dilihat dari banyaknya turis Eropa di tengah acara. Selama ini, wisman Eropa terkenal royal membelanjakan uangnya.

Spending-nya cukup besar. Banyak turis Eropa datang. Mereka happy karena SVF adalah hajatan desa selera dunia, lintas kultur, dan bangsa. Pagi sampai malam selama lima hari pengunjung dimanjakan dengan suguhan atraksi menarik. Semakin dalam mengikuti, kian memberi sensasi pada petualangan berkunjung ke Pulau Bali,” ujarnya.

Wisman asal Inggris Jon Clark mengaku senang karena ia bisa merasakan atmosfer seru dari acara SVF. Bahkan ia bisa menikmati pagi yang indah di BalI dengan menyusuri pantai.

“Aura budaya busantara yang oke. Saya sangat suka. Sanur Village Festival sangat menyenangkan,” ungkapnya.

Sanur juga dikenal sebagai pusatnya makanan enak. Dari mulai warung, rumah makan, dan restoran yang tersebar dari Pantai Matahari Terbit hingga Mertasari menyuguhkan kuliner dengan cita rasa dunia.

Menu yang ditawarkan kepada masyarakat sangat variatif. Mulai dari aneka masakan ikan laut, daging ayam, sapi, dan babi hingga bermacam olahan sayur mayur.

Pengunjung bisa mencicipi aneka menu tradisional dan internasional sambil menikmati kemeriahan festival. Sedangkan warung-warung lain di seantero Sanur mendapatkan promosi dari kegiatan tahunan ini. Para pengunjung festival dengan mudah menjangkau sejumlah warung dengan ciri khas masakan masing-masing.

“Makanannya enak-enak. Dan semuanya murah. Saya langsung dibuat jatuh cinta oleh Bali,” timpal wisman asal Inggris, Chloe.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, setiap event berskala internasional itu memiliki dua dampak positif untuk pariwisata nasional. Ada direct impact atau pengaruh langsung atas event terseut, seperti wisman dan wisnus yang langsung membelanjakan uangnya di lokasi.

“Satunya lagI yang indirect impact. Biasanya berupa potential repeaters dan media value. Sukses yang dilaporkan media tadi menjadi promosi yang kuat. Media value ini bisa dihitung angkanya dan biasanya nilainya lebih besar,” paparnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER