Bintan Pamer Kesuksesan Pariwisata Perbatasan di Rakor

advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2017 16:02 WIB
Kementerian Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Crossborder yang membahas persoalan pariwisata perbatasan.
Denpasar, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Crossborder yang membahas persoalan pariwisata perbatasan. Rakor Crossborder tersebut berlangsung di Bali pada 14-15 Agustus 2017.

Dalam rapat ini Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira memaparkan success story yang dikemas dengan sangat elegan.  Luki mempresentasikan cerita sukses Bintan kepada para peserta rapat yang terdiri dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Biro Pusat Statistik (BPS), Dinas Pariwisata Daerah, Imigrasi, Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, Kepolisian, Dinas Pariwisata Provinsi Perbatasan, dan 31 Dinas Pariwisata Kab/Kota di wilayah perbatasan.

Dalam presentasinya melalui video berdurasi 15 menit, peserta seperti diajak berpetualang ke Bintan. Pada video tersebut tergambar kerumunan wisman dan wisnus, hingga destinasinya yang kelas dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari mulai Ironman, Bintan Triathlon, Tour de Bintan, Golf Asia Challenge, Moon Run Festival, hingga Reebok Spartan Race Bintan, semua dipertontonkan. Kesemuanya memperlihatkan keramaian yang luar biasa.

Terdapat wisman Singapura, Australia, Prancis, Thailand, Inggris, dan belahan Eropa lainnya, semua berbaur jadi satu dengan wisnus.

Hasilnya daerah dan stakeholder yang terkait border tourism makin percaya diri memperkuat wisata perbatasan. Semua makin yakin bahwa crossborder tourism bisa memakmurkan masyarakat.

"Ini luar biasa. Kalau Bintan bisa, Sangihe di Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina juga pasti bisa," ucap Kadis Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jefri Tilaar.

"Saya makin termotivasi. Ternyata selain Bali ada juga daerah yang mampu menyelenggarakan event kelas dunia. Saya jadi ingin belajar dari Bintan, studi banding ke sana supaya kesuksesannya bisa ikut ditularkan ke Bengkayang," timpal Kepala Dinas Pariwisata Bengkayang, Made Putra.

Mendapat apresiasi tersebut, Luki mengatakan untuk membuat daya tarik pariwisata Bintan tidaklah mudah.

"Bukan bermaksud menggurui, awalnya juga kami kesulitan mengembangkan crossborder tourism. Tapi kalau kerja smart dan pakai konsep yang jelas, saya kira daerah lain juga bisa membuat event keren yang didatangi banyak wisman seperti Bintan," ucap Luki.

Dia pun memberikan beragam tips. "Pertama, besarkan event yang sudah ada. Jangan sering ganti nama event karena itu adalah brand. Setelah itu jangan malu tanyakan event terbaik yang bisa dilaksanakan kepada profesional dan EO swasta," tambah Luki.

Bila masih sulit juga, Luki menyarankan untuk melakukan benchmarking dalam mencapai global best practices. Meniru, memodikasi event yang sudah sukses di daerah atau negara lain. Standarnya tentu harus global.

"Dan jangan ragu mendukung yang dibuat swasta, komunitas, yang bisa mendatangkan wisman. Selain itu kita harus berani bikin event sendiri," ucap Luki.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Bintan adalah salah satu contoh sukses crossborder tourism di Indonesia. Atraksi manmade, seperti sport tourism dan event tourism yang sudah sangat populer berbagai negara diciptakan di Bintan.

Semua digarap dengan profesional. Seluruh tenaga dikerahkan, serta EO internasional juga tak ragu untuk digandeng.

"Hasilnya bisa dilihat dari Ironman, Bintan Triathlon, Tour de Bintan dan Golf Asia Challenge. Bisa juga Moon Run Festival dan Reebok Spartan Race Bintan. Itu adalah contoh konkret. Begitu ada event, maka kapasitas akomodasinya tidak cukup. Kalau mau sukses seperti Bintan cara gampangnya ya benchmark. Apa-apa yang sudah dilakukan Bintan, silakan amati, tiru dan modifikasi sesuai karakter wilayah masing-masing," ujar Arief.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER