Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 600 wisatawan asal China berhasil diboyong ke Bintan via Tanah Merah, Singapura. Para wisatawan tersebut menikmati liburan mereka dalam kelompok Bintan Best Tours Luxury Group yang dipasarkan
travel agent asal Singapura.
“Sekarang semua industri sudah mulai berlomba-lomba memasarkan Batam dan Bintan saat
weekdays. Ini perkembangan yang sangat bagus,” tutur Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8/2017).
Para wisatawan yang merupakan jemaah gereja berwisata religi dari 22-25 Agustus 2017 lalu. “22 Agustus sore seluruh rombongan Bintan Best Tours Luxury Group sudah masuk Bintan. Mereka langsung menginap di Bintan Lagoon Resort,” tambah Esthy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh kamar yang berjumlah 37 kamar di Bintan Lagoon Resort langsung
fully bookeed. Bahkan sampai harus menyewa villa lantaran kamar di Bintan Lagoon Resort tak bisa menampung seluruh rombongan.
"Terima kasih Kementerian Pariwisata atas dukungannya. Ini berkah bagi Bintan. Plafon harga di sana lumayan mahal loh, tapi ternyata tetap laku dijual,” timpal Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira.
Harga sewa kamar Bintan Lagoon Resort dipatok Rp 2,7 juta per malam. Sementara untuk vila, harganya dipatok mulai Rp 6,144 juta per malam. Harga sewa tinggi ini sepadan dengan fasilitas dan panorama yang ditawarkan.
Di Bintan Lagoon Resort, rombongan Bintan Best Tours Luxury Group menikmati kamar yang menghadap ke Laut China Selatan. Bahkan Johor Bahru Malaysia bisa dilihat dari Bintan Lagoon Resort.
Selain panorama laut yang menawan, rombongan wisman asal China tadi juga ikut dimanjakan dengan dua kolam renang terbuka, lapangan tenis, dan dua lapangan golf kelas dunia. Selain itu, ada juga layanan
spa sepanjang hari, dan 12 restoran berstandar global.
“Masakan Asia, India, dan Barat, semua ada. Jadi silakan ke Bintan saat
weekdays, dijamin Anda tidak akan rugi,” tambah Luki.
Bintan memang tak ingin kalah dari Bali. Apalagi Bintan mempunyai fasilitas penunjang MICE yang sudah mumpuni. Selain itu, hotel, resor dan lapangan golf, serta pelabuhan sudah kelas dunia.
Kekuatan inilah yang
dimanfaatkan industri pariwisata di Kepri, Singapura, dan Johor Bahru untuk menjual paket wisata Batam dan Bintan saat
weekdays. Paket-paket
menarik tersebut dikreasikan dan dipasarkan dengan harga super murah.
Menpar Arief Yahya mengatakan paket wisata yang laku tersebut merupakan
tanda program Promosi Wonderful Indonesia Terpadu Crossborder mempunyai prospek besar.
“
Commercial dan
social value sukses, industri hotel panen raya, begitu juga dengan industri feri. Saat destinasi Batam dan Bintan makin populer, makin ramai, makin terjangkau, ini akan menjadi
basic need wisman Singapura dan Malaysia untuk jalan-jalan ke Kepri. Kuliner, golf, spa, tiket feri, hotel dan resor, hingga wisata belanja, semua bisa dinikmati dengan harga yang super murah,” ucap Arief.