Jakarta, CNN Indonesia -- Kenangan Putri Diana tak bisa dilepaskan dari gaun pengantinnya yang ikonik. Tahun 1981, Diana Spencer menerima pinangan Pangeran Charles untuk menjadi pengantinnya.
Ballgown dengan
ruffles, renda
, dan ekor gaun super panjang yang dikenakan Diana ini dibuat oleh desainer David dan Elizabeth dari Emanuel.
Diana masih berusia 19 tahun saat dia datang mengunjungi butik kecil di Brook Street pada Maret 1981, hanya empat bulan jelang pernikahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan pertamanya ke butik ini dilakukan setelah perayaan pertunangannya, dia pun mencoba beberapa contoh gaun cantik. Dengan cepat dia memutuskan gaun mana yang akan dipakainya, yaitu sebuah gaun dengan rok mengembang lebar serta hiasan tambahan di sekitar bahu dan lengannya.
Dalam pertemuan keduanya, Diana, David, dan Elizabeth duduk bersama di lantai dengan 'hamparan' 50 buah sketsa gaun rancangan yang diciptakan Elizabeth dari siluet pilihan Diana.
"Karpet itu tertutup dengan berbagai sketsa pensil. Diana dan ibunya saat itu terpaku dan tak bisa berkata-kata di menit-menit awal sebelum mereka mulai meneliti sketsa tersebut," kata Elizabeth saat mengenang momen tersebut, dikutip dari
Express.
"Kami menahan napas, dan akhirnya mereka mulai tersenyum. Tak butuh waktu lama untuk memilih desain akhirnya."
Setelah mengatur semua hal dan menjamin semua detail busana tak bocor, Emanuels mulai berkonsentrasi untuk membuat gaun pengantin Diana.
"Dia sangat siap datang untuk mencoba gaunnya. Dan dia tidak pernah protes ketika dia harus berdiri di satu posisi selama berjam-jam."
Namun ada satu masalah yang kerap terjadi saat Diana harus mencoba gaunnya. Lingkar pinggangnya selalu menyusut tiap kali datang mencoba gaun. Saat percobaan pertama, lingkar pinggangnya sekitar 73,66 cm.
Pada bulan Februari-Juli, pinggangnya kembali menyusut sampai 59,69 cm.
 Gaun pernikahan Diana memiliki hiasan 10 ribu butir mutiara (Foto: Dok. RR Auction) |
"Setiap kali dia datang mencoba gaun, berat badannya selalu turun."
"Kami sedikit tegang, dan sangat susah untuk kami membuat gaunnya. Kami harus menggunakan korset dan mengubah polanya."
"Hal terakhir yang kami inginkan adalah membuat gaunnya dengan sutera dan bermain dengan itu. Sayangnya sutera akan terlihat jelek jika terlalu banyak diolah," ucapnya.
Akhirnya, Diana pun harus bolak-balik datang ke butik untuk mencoba gaun pengantinnya sekitar 15 kali.
 Gaun Diana dibuat dengan tiga macam bahan (Foto: AFP PHOTO / STR) |
"Dia akhirnya sangat kurus, kami akhirnya hanya membuat dia bisa memakai gaunnya."
"Tapi tiba-tiba ketakutan kalau ekor gaunnya tiba-tiba lepas saat dia berjalan ke altar, itu akan sangat memalukan."
Gaun pengantin Diana akhirnya dibuat dari campuran tiga jenis bahan, yaitu tule, net, dan sutera. Gaun ini dipenuhi dengan 10 ribu butir mutiara dan menghabiskan biaya sekitar 1050 poundsterling (saat itu) atau sekitar Rp18 juta. Di masa ini, gaun tersebut bernilai sekitar 4140 poundsterling atau sekitar Rp71 juta.
Gaun dengan gelembung besar di bagian lengan, renda, dan rok besarnya ini menjadi sebuah gaun pengantin paling ikonik di seluruh dunia.
"Pada akhirnya, Diana paham kalau dia tak perlu berkata apapun, gaunnya yang berbicara," ucap Elizabeth.
"Dia adalah sang ikon."
(chs)