Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar gembira datang dari dunia Pariwisata Tarakan. Daerah yang baru saja didatangi puluhan wisatawan mancanegara pengguna kapal
yachter di ajang Sail Indonesia 2017 itu wilayahnya akan semakin terbuka lebar.
Derawan yang memiliki satwa langka Bekantan itu akan didatangi wisatawan dengan penerbangan langsung dari Hong Kong pada Desember 2017 mendatang.
"Pintu masuk kami bertambah. Setelah kami bisa didatangi dengan kapal
yahcter, kini 6 kali dalam sebulan akan datang pesawat dengan penerbangan langsung dari Hong Kong. Kami sudah bertemu dengan agen travel dan maskapai untuk merealisasikan ini. Ini merupakan kabar gembira bagi pariwisata di Tarakan," ujar Wali Kota Tarakan Sofian Raga, dalam keterangan tertulis dari Kemenpar, Sabtu (2/9/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofian mengatakan itu saat menyambut kedatangan puluhan wisatawan
yahcter yang bersandar di Tarakan dalam acara gala dinner di Taman Berlabuh Tarakan, 30 Agustus 2017.
Acara tersebut dihadiri Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Adji Sularso dan Kasubbid Promosi Wisata Laut Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Maruli Simanjuntak.
Lebih lanjut Sofian mengatakan, jika dua pintu masuk ke Tarakan sudah terbuka pihaknya akan langsung mempersiapkan segala hal yang terkait dengan penyambutan wisatawan dan sumber daya manusia yang menunjang pariwisata.
"Silakan
explore Tarakan, bermalamlah bersama keindahan, keramahan, hotel dan destinasi wisata tersedia di Tarakan. Salah satunya kami punya hutan bakau di tengah kota yang isinya hewan langka Bekantan. Hewan ini tadinya hanya 4 ekor kini ada 45 ekor," ujar Sofian.
Tarakan juga memiliki beberapa atraksi yang unik. Selain rumah-rumah adat, Tarakan juga memiliki museum perang dunia kedua yang megah di pusat kota.
Selain itu ada hutan mangrove, Taman Ovan Ladang, Pantai Amal, penangkaran buaya juwata, wahana wisata persemaian, Museum Rumah Bundar, Grand Tarakan Mall, Gusher Plaza, Pantai Tanah Kuning.
"Kami juga punya tarian dan budaya yang menarik. Silakan saja datang ke Tarakan," kata Sofian.
Dalam acara penyambutan Sail Indonesia 2017, para wisatawan disambut dengan tarian Iraw Rengkayu dan diberikan selendang khas Tarakan.
Adji Sularso mengatakan, Tarakan harus dapat mengambil manfaat dari kedatangan para Sail Indonesia 2017.
"Ini rangkaian Sail Indonesia 2017 yang harus dikemas dengan baik terus menerus. Semoga acara puncaknya nanti di Sail Sabang 2017 bisa meriah dan banyak
yahcter yang datang. Kami akan terus genjot promosi ke seluruh dunia bahwa kita punya pantai yang indah dan luas dan memastikan kedatangannya ke Sail Sabang 2017 yang akan digelar 28 November 2017," ujar Adjie.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang Sail Indonesia 2017 dari lokasi ke lokasi berjalan dengan lancar dan baik. Pria asli Banyuwangi ini berharap para wisatawan yang mayoritas perekonomiannya menengah ke atas itu kembali lagi ke Indonesia dan bisa menceritakan hebatnya pantai di Tanah Air.
"Biarkan mereka merasakan, meresapi dan bercerita bahwa Indonesia memang surganya pantai dan alam bawah laut dan budaya yang tiada tandingannya," kata Arief