Surabaya, CNN Indonesia --
Tidak hanya PT Angkasa Pura (AP) II yang terus berbenah untuk menorehkan prestasi di kancah internasional. PT Angkasa Pura (AP) I juga tak mau tinggal diam. Saat ini, AP I terus berupaya mengangkat Bandara Internasional Juanda, yang menjadi andalannya ke level yang lebih tinggi lagi.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I M. Asrori mengatakan bila saat ini Bandara Juanda berupaya meningkatkan kapasitas penumpangnya. Hal ini dilakukan guna mengejar target satu juta wisatawan ke Provinsi Jawa Timur.
”Perseroan kini sudah selesai merancang
masterplan untuk perluasan Bandara Juanda. Fasilitas-fasilitas penunjangnya pun dipersiapkan. Semua dilakukan demi meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang ke Jawa Timur yang ditargetkan mencapai 1 juta orang,” ujar Asrori dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asrori mengungkapkan pihaknya sedang melakukan pengurusan perizinan untuk
airport city. Setelah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) selesai, prosesnya akan dilanjutkan ke tahap pembebasan lahan.
"Luas lahan baru untuk Bandara Juanda diperkirakan mencapai 1.700 hektare dan akan berlokasi di sebelah utara Bandara Juanda. Perusahaan sendiri menargetkan bisa melakukan pembebasan lahan untuk kebutuhan perluasan ini pada 2018. Nantinya, jarak dua landasan harus lebih dari 1.000 meter agar dapat digunakan pesawat untuk mendarat,” paparnya.
Untuk solusi jangka pendek, AP I telah meningkatkan
traffic movement di Bandara Juanda dari 25 per jam menjadi 27 per jam. Solusi tersebut diharapkan bisa menambah satu juta
seat capacity sehingga bisa mereduksi kelebihan kapasitas.
Terkait libur panjang Hari Raya Idul Adha, Asrori memprediksi kenaikan jumlah penumpang yang mencapai 12-15 persen. Begitu juga dengan pesawat, diprediksi akan meningkat 5 persen. Dari data rata-rata pergerakan harian tahun ini diketahui jumlah pesawat mencapai 395 unit dan penumpang 48.293 orang.
"Peningkatan penumpang ini diperkirakan terjadi pada Kamis (31/8/2017) dan juga pada Minggu (3/9/2017). Kita sudah memprediksi ada pergerakan penumpang sebesar 60.800 orang atau meningkat 12-15 persen, masing-masing untuk domestik 55.250 penumpang, serta internasional sebanyak 5.750 penumpang," paparnya.
Untuk pesawat, disiapkan 416 pergerakan pesawat, dengan rincian masing-masing domestik 380 pesawat dan internasional 36 pesawat.
"Yang padat penumpang adalah penerbangan-penerbangan dengan tujuan Jakarta, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Banjarmasin, dan Lombok. Sedangkan untuk jalur internasional yang mengalami kepadatan adalah Singapura, Kuala Lumpur, dan Hong Kong," sebut Asrori.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun terlihat senang dengan akselerasi AP I tadi. Apa lagi, sebelumnya Menpar pernah menantang AP I untuk mendorong Bandara Juanda mendatangkan satu juta wisatawan ke Jawa Timur. Dalam tantangan tersebut, Yahya mengatakan target itu sudah harus terpenuhi hingga batas waktu pada 2025 mendatang.
"Jatim punya kawasan Bromo Tengger Semeru yang menakjubkan. Kalau tak bisa datangkan wisatawan sebanyak ini, Angkasa Pura I merugi," tegasnya.
Karena itu, Menpar meminta manajemen Bandara Juanda, maskapai, Dinas Pariwisata Jatim, para pelaku wisata termasuk hotel, dan agen travel berkolaborasi untuk mewujudkan impian 1 juta wisatawan ke Jatim.
"Sektor pariwisata menjadi harapan paling menjanjikan bagi Indoensia untuk bersaing secara internasional. Ekonomi kreatif lahir dari sektor ini.Tapi saya ikut bangga saat mengetahui Bandara Juanda masuk 10 besar bandara terbaik dunia. Bahkan akses intenet wifi tercepat di dunia. Ini menjadi modal penting menuju 1 juta wisatawan," tukas mantan Dirut PT Telkom ini.