Jakarta-Banyuwangi Jadi Rute Baru Garuda Indonesia

adv | CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2017 18:15 WIB
Garuda Indonesia akan menambah rute penerbangannya dalam ranah domestik.
Foto: adv kemenpar
Banyuwangi, CNN Indonesia -- Garuda Indonesia akan menambah rute penerbangannya dalam ranah domestik. Rute baru tersebut adalah penerbangan langsung (direct flight) Jakarta-Banyuwangi yang akan dibuka 8 September 2017.

Garuda Indonesia dijadwalkan melayani penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 14.10 WIB dan mendarat di Bandara Blimbingsari pukul 15.55 WIB. Dari Banyuwangi pesawat akan kembali terbang pukul 17.10 WIB dan tiba di Jakarta pada 18.50 WIB. Untuk hari penerbangannya adalah Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu. 

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengaku sangat senang dengan adanya akses baru menuju Banyuwangi. Menurutnya, pembukaan penerbangan ini akan membuat pertumbuhan di berbagai sektor di Banyuwangi, terutama pariwisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan akan semakin mudah menuju daerah yang dikenal dengan keindahan blue fire di Kawah Ijen ini. "Saya sendiri tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa perkembangan penerbangan di Banyuwangi akan sepesat ini," ujar Azwar.

Azwar dengan percaya diri mengatakan, pariwisata adalah salah satu penunjang penting bagi perkembangan Banyuwangi.  Minat wisatawan yang semakin tinggi ke Banyuwangi membuat banyak perusahaan penerbangan perlu menerbangkan pesawatnya di langit Banyuwangi.

"Dengan arus wisatawan, dunia usaha, kalangan pendidikan, dan masyarakat semakin luas ke Banyuwangi. Tentu ini berdampak positif ke ekonomi. Pariwisata bisa men-drive sektor lain untuk meningkatkan pendapatan per kapita warga dan penurunan angka kemiskinan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, kini Banyuwangi punya enam penerbangan setiap harinya.  Rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya ada tiga kali penerbangan per hari yang dilayani Nam Air dan Garuda Indonesia. Lainnya adalah rute Surabaya-Banyuwangi sebanyak tiga kali sehari oleh Wings Air dan Garuda Indonesia.

"Jakarta merupakan jantung ekonomi Indonesia. Termasuk wisatawan domestik terbesar dan mancanegara. Jadi tambahan rute dari Garuda Indonesia ini juga menjadi peluang tidak hanya Banyuwangi, tapi juga daerah sekitar. Rute ini akan memudahkan mobilitas daerah sekitar Banyuwangi seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat," tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menjadi orang yang paling bersemangat mendengar kabar dibukanya penerbangan ini. Rencananya, ia akan mengikuti seremoni penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda dengan nomor penerbangan GA 264 pada 8 September 2017.

"Unsur 3A di Banyuwangi, atraksi, amenitas dan aksesibilitas di Banyuwangi semakin kuat. Ini akan menjadikan Banyuwangi senagai destinasi wisata kelas dunia. Apalagi bupatinya sangat commited dengan pariwisata. Maka kami akan terus mendorong Banyuwangi menjadi tujuan utama wisata dunia," ujarnya.

Ke depannya, Arief mendorong agar Banyuwangi memliki bandara internasional untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Banyuwangi letaknya strategis karena dekat dengan Bali. Banyuwangi itu indah dan jika ingin menjadi destinasi wisata unggulan, Banyuwangi harus punya bandara internasional," katanya.

Jika bandara internasional bisa dibangun, jumlah wisman ditargetkan bisa mencapai 100 ribu orang pada 2019.

"Jika dihitung-hitung, devisa bisa mencapai Rp 1,5 triliun dengan estimasi satu wisman menghabiskan Rp 10 juta hingga Rp 12 juta per kunjungan. Ini angka yang cukup besar. Belum lagi dari wisatawan nusantara. Anggap satu wisatawan nusantara menghabiskan Rp 1 juta sudah ada tambahan Rp 1 triliun," katanya.

Ia menambahkan, jika ada pergerakan orang, akan ada pergerakan uang. Apalagi pariwisata adalah industri yang paling mudah dan paling murah untuk meningkatkan pendapatan per kapita, menaikkan devisa, dan menciptakan lapangan kerja.

"Apalagi saat ini Banyuwangi sudah dinobatkan sebagai kota festival pariwisata terbaik di Indonesia,” ucapnya. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER