Lumba-Lumba Hidung Botol Ramaikan Festival Lovina 2017

advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2017 13:49 WIB
Keindahan alam Lovina, Bali, ini siap diperkenalkan kepada masyarakat luas di acara Lovina Festival 201.
bali, CNN Indonesia -- Keindahan alam Lovina, Bali, ini siap diperkenalkan kepada masyarakat luas di acara Lovina Festival 201. Acara yang bertema 'Enjoy The Difference' akan digelar pada 14-18 September 2017.

Festival ini akan mempertunjukkan budaya Buleleng dipadu dengan kekayaan alam khas Lovina, sebut saja keindahan karang, tari lumba-lumba hidung botol, juga permainan Bull Race yang berputar.

"Festival Pantai Lovina di Bali akan berlangsung selama empat hari. Kegiatan ini berpusat di Pantai Kalibukbuk. Didukung sejumlah komponen pariwisata di Buleleng sebagai upaya membangkitkan industri pariwisata di Buleleng, khususnya di Lovina, sebagai ikon pariwisata Bali Utara" ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng I Nyoman Sutrisna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutrisna menyebutkan upacara pembukaan akan menghadirkan Baleganjur dan Parade Gebogan, serta Gong Kebyar dan tari Ki Barak Panji Sakti. Selanjutnya, akan ada Balap Banteng di Desa Kaliasem dan pertunjukan wayang.

Festival Lovina merupakan acara yang digagas pemerintah dan didukung sejumlah komponen pariwisata di Buleleng. Dengan tujuan membangkitkan industri pariwisata di Buleleng, khususnya di Lovina, sebagai ikon pariwisata Bali Utara.

Di hari kedua, giliran para pencinta yoga yang difasilitasi kegiatan Yoga Asana Health & Beauty. Ada juga pameran kerajinan, pameran kuliner, pertunjukan tari, serta Sampi Gerubungan.

"Pada hari ketiga, pertunjukan seni masih dilanjutkan dengan band anturan kolaborasi, bonangan race, dan gong kebyar wanita Kalibukbuk Bondres," katanya.

Sementara itu, pada hari terakhir atau penutupan digelar Parade Megangsing, pertunjukan Kebyar, Megenjekan, dan Gong.

"Pantai Lovina tidak kalah cantik dari pantai-pantai lain di Pulau Dewata. Pasirnya berwarna hitam asli, tidak seperti pantai lain di Bali. Ombak di bibir pantai pun relatif tenang dan bersahabat sehingga memungkinkan pengunjung berwisata ke tengah laut dengan perahu nelayan. Asyik banget pokoknya," jelas dia lagi.

Dia mengatakan atraksi yang paling dicari dari Lovina adalah pertunjukan lumba-lumba hidung botol atau Tursiops truncatus.

"Anda dapat menyaksikan hewan pintar tersebut melompat-lompat di lautan lepas bersama kelompoknya. Biasanya mereka muncul pada pagi hari ketika matahari baru mulai menyingsing,"lanjutnya.

Pantai Lovina memang terkenal akan objek wisata lumba-lumba. Oleh karena itu sebuah patung berbentuk lumba-lumba setinggi sekitar 5 meter dibangun di dekat pintu masuk kawasan wisata.

"Pantai Lovina tidak kalah cantik dari pantai-pantai lain di Pulau Dewata. Pasirnya berwarna hitam asli, tidak seperti pantai lain di Bali. Ombak di bibir pantai pun relatif tenang dan bersahabat sehingga memungkinkan pengunjung berwisata ke tengah laut dengan perahu nelayan. Asyik banget pokoknya," kata Sutrisna berpromosi.

Festival Lovina diadakan sekitar 9 km dari Kota Singaraja atau sekitar 80 km yang ditempuh dengan waktu 3-4 jam perjalanan dari pusat Kota Denpasar.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya , event dan festival yang digelar di Bali Utara penting untuk menaikkan jumlah wisatawan.

"Selain event ini, Kami melihat Lovina mempunyai potensi yang perlu dikembangkan, contohnya lumba-lumba dan penyu yang banyak menetaskan telurnya di pantai dan tentu harus dikembangkan lagi cara pemasaran pariwisata di Lovina,"kata Arief .

"Bali adalah produk pariwisata Indonesia, kita harus menjadikan Bali sebagai destinasi utama. Jangan cuma Bali di bagian selatan saja, kita kembangkan Bali utara, timur dan bahkan barat," ujar Arief menegaskan.

Oleh karena itu, Arief Yahya mendukung penuh Buleleng melakukan pengembangan pariwisata berkelanjutan. "Jadi Festival Lovina 2016 ini bisa memperkenalkan potensi pariwisata di Bali bagian utara. Salam Pesona Indonesia," pungkasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER