25 Ribu CPNS Mulai Berebut Posisi Calon Hakim MA

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Senin, 18 Sep 2017 18:40 WIB
Kepala (BKN), Mohammad Ridwan menyebutkan bahwa sebanyak 25.358 pelamar dinyatakan lolos tes administrasi dari 30.715 total pelamar.
Hari ini Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Mahkamah Agung (MA) telah dimulai. Tes akan dilaksanakan hingga 22 September mendatang. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Mahkamah Agung (MA) telah dimulai. Tes akan dilaksanakan hingga 22 September mendatang. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan melalui pernyataannya menyebutkan bahwa sebanyak 25.358 pelamar dinyatakan lolos tes administrasi dari 30.715 total pelamar.

Rangkaian tes SKD ini dilakukan dengan sistem Computer Assist Test (CAT) yang dilaksanakan di 30 titik lokasi. Menurut Kasubag Hubungan Media dan Antar Lembaga Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi, untuk wilayah DKI Jakarta, tempat tes sama dengan CAT sebelumnya, yakni di lantai 2 gedung CAT dan lantai 8 gedung BKN, Cililitan, Jakarta Timur.

"Untuk wilayah Jakarta, yang ikut tes sekitar 1500 pelamar," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada tes hari pertama ini, Kepala BKN Bima Hari Wibisana dan Ketua MA Muhammad Hatta Ali meninjau tes yang dilaksanakan di kantor pusat BKN. Pada kesempatan ini, MA mengaku puas dengan transparansi sistem CAT BKN. Hasil SKD langsung keluar dan dilihat oleh peserta.

Sementara itu, BKN juga menyebut bahwa hingga pukul 15.28 WIB tadi, sebanyak 605.710 orang pelamar telah mendaftar melalui Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).

Berdasarkan data sampai hari ini, instansi dengan jumlah pelamar terbanyak adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni 85.733 pelamar, menyusul Kementerian Kesehatan (72.234 pelamar), Kementerian Keuangan (64.470 pelamar), Kejaksaan Agung (40.795 pelamar), dan Kementerian Perhubungan (39.966 pelamar).


Sedangkan lima Kementerian dan Lembaga dengan pelamar paling sedikit adalah Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial sebanyak 532 pelamar, menyusul Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (508 pelamar), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (329 pelamar), Kementerian Koordinator Perekonomian (124 pelamar) dan terakhir Lembaga Sandi Negara(24 pelamar). (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER