Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini, Indonesia kembali mengirimkan perwakilannya untuk bersaing di ajang Miss International 2017. Kevin Lilliana, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2017 akan bersaing dengan 65 finalis dari negara lain di Tokyo, Jepang.
Menurut Putri Kus Wisnu Wardani, Ketua Yayasan Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI) ajang Miss International lebih menekankan pada aspek budaya. Penilaiannya, kata Putri, adalah bagaimana wanita muda, modern dan berwawasan luas, kakinya tetap berpijak pada budaya asalnya.
Usai memamerkan beberapa busana yang akan dikenakan pada gelaran Miss International, Kevin mengungkapkan dirinya ingin membawa salah satu produk budaya asli Indonesia. Mahasiswi desain interior Universitas Kristen Maranatha Bandung ini akan memperkenalkan angklung, yakni alat musik khas Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan membawakan angklung di sana, mau unjuk bakat semoga diberi kesempatan oleh Miss International Organization untuk memberikan tiga menit berkesan untuk mereka," kata Kevin saat ditemui di Aula Sasono Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
[Gambas:Instagram] Perempuan kelahiran 21 tahun silam ini memang ingin memperkenalkan budaya asli tanah kelahirannya. Tak tanggung-tanggung, ia pun serius mempersiapkan diri dengan berlatih di Saung Angklung Udjo. Beberapa kali harus bolak balik Jakarta - Bandung ia lakoni demi memberikan penampilan terbaik.
"Permainan angklung kan permainan yang hanya bisa dilakukan banyak orang dan di Saung Angklung Udjo saya diajari bagaimana memainkan satu lagu dengan 9 tangga nada hanya dengan dua tangan," tuturnya.
 Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari |
Tak hanya angklung, pada saat sesi penilaian kostum nasional atau national costume, Kevin akan mengenakan kostum bertajuk "Mbok Jamu dan Ramuan Rahasia Kuno". Kostum ini menggambarkan jamu sebagai warisan kebudayaan Indonesia. Annisa Febby, sang desainer, menuturkan bahwa Kevin tak hanya mengenakan kostum ala mbok jamu, tapi juga menggendong bakul berisi botol jamu.
"Total ada delapan botol, enggak akan diisi semua, karena terlalu berat, jadi hanya satu botol akan diisi jamu temulawak," katanya.
Kevin dijadwalkan akan bertolak ke Tokyo pada Minggu (22/10) dan menjalani karantina mulai Rabu (25/10). Grand Final akan diselenggarakan pada Selasa (14/11) di Tokyo Dome City Hall, Tokyo. Segala persiapan telah ia jalani, mulai dari kursus
make up dan
hair do, olahraga,
public speaking hingga pembekalan dari berbagai bidang demi bisa meraih mahkota Miss International 2017.
"Hari ini saya mohon pamit. Saya sangat bangga dan senang jadi perwakilan Indonesia. Semoga mahkota Miss International bisa saya bawa pulang," pungkasnya.
(rah)