Jakarta, CNN Indonesia -- Kostum Nasional Indonesia 'Ibu Pertiwi' keluar sebagai pemenang dalam kompetisi Best National Costume di ajang Miss Grand International 2017.
Dea Goesti Rizkita, wakil Indonesia menerima penghargaan dalam malam final yang sedang berlangsung di Phu Quoc, Vietnam, Rabu (25/10) malam.
Kemenangan kali ini membuat Indonesia mempertahankan gelar serupa yang diraih tahun sebelumnya. Dea kali ini mesti bersaing dengan 77 kontestan dari negara lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kostum rancangan Mayaratih Couture dan Morphacio Body Art itu sebelumnya juga sempat menempati urutan teratas dalam pemungutan suara publik yang digelar dua kali pada 13-15 Oktober 2017, dan 16-20 Oktober 2017 lalu.
[Gambas:Instagram]
Raihan Best National Costume menjadi penghargaan pertama yang diumumkan dan dibawa Indonesia. Dea masih terus melangkah ke tahap berikutnya, dan masuk dalam Top 10, dan masih berlangsung.
Dalam siaran yang juga langsung disiarkan lewat akun Facebook resmi
Miss Grand International, keriuhan terjadi ketika Indonesia diumumkan sebagai pemenang dalam kompetisi Kostum Nasional.
Setelah menjalani masa karantina sejak 5 Oktober lalu, nama Indonesia tidak hanya unggul dalam sesi kostum nasional tapi juga masuk dalam urutan teratas
swimsuit competition. Meski pada akhirnya, gelar Best Swimsuit Competition jatuh di tangan Miss Grand Kosta Rika.
Masuk Top 10 Perjuangan Dea Rizkita sebagai wakil Indonesia masih diuji saat masuk dalam urutan Top 10, bersaing dengan sejumlah kontestan lainnya dari Republik Ceko, Peru, Filipina, Puerto Rico, Sudan Selatan, Thailand, Ukraina, Venezuela, dan Vietnam.
Kontes Miss Grand International tahun ini mendapat banyak perhatian dari publik, dan ramai jadi perbincangan di media sosial. Ini tampak dari reaksi publik yang turut memberi suara saat kompetisi Best National Costume yang digelar hingga dua kali.
Pada tahapan pertama, Indonesia menempati urutan teratas dengan raihan
7 juta suara, diikuti Vietnam. Pada tahap kedua voting, Indonesia kembali berada di urutan teratas dengan
raihan 15 juta suara, dan masih dikejar oleh perolehan suara Vietnam.
[Gambas:Instagram]Selama ajang kompetisi, Indonesia bersaing ketat dengan kontestan dari Vietnam, yang kali ini jadi tuan rumah. Sementara, Dea menentukan apakah akan mempertahankan mahkota Miss Grand International, yang pada 2016 jatuh pada Ariska Putri Pertiwi.
(rah)