Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Batam benar-benar menjadi destinasi wisata internasional. Tidak hanya terdapat wisata alam dan belanja, hadir wisata minat khusus seperti golf. Wisata golf di salah satu pintu masuk wisatawan terbesar di Indonesia ini selalu diburu.
Buktinya adalah ajang turnamen golf internasional terbesar di Batam-Bintan yaitu The 12th Nongsa Cup 2017 yang akan berlangsung pada 29 sampai 30 Oktober 2017 mendatang. Turnamen ini sangat diminati wisatawan minat khusus golf. Bahkan pesertanya sudah penuh. Tidak ada lagi slot kosong untuk peserta.
"Kita sudah
fully booked. Dan kita sudah
closed booking acara turnamen golf terbesar di Batam-Bintan ini, mayoritas diisi wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Chairman of Nongsa Sensation Batam Island, Anddy Fong, dengan mantap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlahnya tidak sedikit. Sebanyak 288 pegolf sudah memastikan hadir. Mereka datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Australia, Inggris, dan banyak ekspatriat yang sudah menyatakan hadir.
Lebih istimewanya lagi, para pegolf akan hadir bersama keluarganya yang juga sudah tidak sabar merasakan sensasi berwisata di Batam. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 98
pax non-golfers yang sudah terdaftar. Jumlahnya juga masih bisa terus bertambah.
“Jadi semuanya
happy. Bapak-bapaknya main golf, keluarganya belanja, dan jalan-jalan di Batam," ujar Anddy.
Bermain golf di Batam memang dijamin akan membuat para penyuka golf senang. Keindahan Batam memang sudah tidak diragukan lagi. Batam memiliki banyak lapangan golf kelas internasional. Tinggal bebas memilih sesuai keinginan.
Caddy-nya juga sangat profesional. Mereka tak hanya membawakan tas pemain dan memungut bola. Di Batam,
caddy juga piawai memberikan saran atau mengarahkan permainan. Cara menghindari
bunker dan
fountain, semua dikawal ketat oleh
caddy. Membaca angin pun sangat jago dilakukan.
Pujian seperti itu sebelumnya pernah dilontarkan langsung oleh Presiden Member Singapore Professional Golfer's Association (SPGA). Mereka tidak ragu menyebut Batam sebagai surga golf.
Soal ini, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, ikut mengamini. Menurutnya, Batam dan Indonesia secara keseluruhan memiliki faktor lebih yang menjadi keunggulan para penikmat golf dunia.
"Menikmati golf di Indonesia bisa dilakukan kapan saja. Tidak terbatas musim cuaca tertentu," ujar Esthy.
Golf di Indonesia akan dapat memberi kesan yang mendalam. Sebab, seusai golf mereka bisa menikmati sajian lainnya yang ada di Batam.
"Batam memang sangat menjanjikan. Daerah itu hanya terpaut 30 menit dari Singapura dan terus didorong menjadi lokomotif besar untuk menggerakkan pariwisata di wilayah perbatasan. Salah satunya melalui turnamen golf ini," ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan Batam dan Bintan yang berada di Provinsi Kepri adalah lokasi yang paling dekat dengan Singapura. Tempat bermukimnya, 3,5 juta warga Singapura, 1,5 juta pekerja asing di Singapura atau lebih dikenal dengan ekspatriat. Juga ada 15,5 juta orang per tahun atau 1,25 orang wisatawan mancanegara setiap bulan di Negeri Singa itu.
“Berbagai
event internasional dengan pasar orang yang ada di Singapura itu harus dilakukan di dua detinasi itu, Batam dan Bintan. Turnamen ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan wisata golf Indonesia ke dunia," ujar Arief.