Jakarta, CNN Indonesia -- Menanggapi gaduh pengumuman kelulusan seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kementerian Keuangan bertemu media dan menyampaikan tanggapan, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (2/11).
Namun, respons yang disampaikan pihak Kemenkeu masih tak memuaskan sejumlah peserta seleksi CPNS Kemenkeu. Keluhan dan pertanyaan yang ditujukan ke Kemenkeu via media sosial tak terjawab sepenuhnya.
Konferensi pers yang juga disiarkan secara langsung melalui
Facebook Kementerian Keuangan itu lalu menuai berbagai tanggapan, termasuk adanya desakan untuk diadakan pengumuman ulang hasil SKD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu di antaranya, Beta Gumilar berkomentar, "Kalau bisa dibuat lagi Pengumuman dengan format sesuai kualifikasi jabatan formasi dan jurusan.. biar terlihat di tiap formasi dan tiap jurusan itu siapa saja yg masuk dan lebih transparan.."
Senada dengan Beta, pemilik akun Salman Alfarisi juga meminta penyusunan ulang hasil pengumuman SKD.
"Pak lebih baik pengumuman hasil SKD nya disusun ulang, dengan menampilkan jurusan dan alokasi per masing-masing unit kerja, baik itu yang lolos maupun yang tidak lolos, supaya jelas. Terima kasih," tulis Salman.
Mendengar keterangan pihak Kemenkeu dan BKN, sejumlah CPNS merasa pengumuman hasil SKD sebaiknya dibuat lebih rinci. Pengumuman yang tercampur hanya membuat peserta bingung.
"Kolom pengumuman SKD pun terlihat tidak transparan. Kenapa dicampur antara yg umum, cumlaude, disable dan pa/pi Papua. Satu lagi kalau kuota per jurusan seharusnya dipisahkan atau ditulis masing-masing jurusan biar transparan," tulis Nurul Annisa.
Lunitha N. Listyana pun menuliskan, "FAQ ajaibnya kenapa nggak dijelasin pak ? Tolong semua nilai SKD yang memenuhi PG di jabarkan satu persatu setiap jurusan agar transparan. Terima kasih."
"Maaf ya. Penjelasan bapak sama sekali ga berguna. Saya minta klasifikasi nilai per jurusan saja biar
clear," komentar akun Zhuge Liang.
Selain membanjiri laman Facebook resmi Kementerian Keuangan dengan beragam pertanyaan dan desakan, sejumlah CPNS juga menyatakan ketidakpuasannya via Twitter.
Yan Daniel Sig, mengungkapkan respons via konferensi pers tidak menjawab keluhannya. "Kenapa jadi ada kuota penjurusan dan penentuan unit kerja setelah pengumuman SKD?" tanyanya.
Hal senada diungkapkan Yacub Primas, Lidya Novita dan Eka Qadri lewat akun Twitternya masing-masing.
"Penjelasan yang tidak menjawab keluhan dari para peserta. Ingin klarifikasi ke peserta atau media?" ungkap Yacub Primas Santiko @YacubPS_
Data 'tercecer'Ketidakpuasan CPNS juga menyinggung akan data BKN yang belum disampaikan ke Kemenkeu. BKN sempat mengungkapkan ada sekitar 275 data CPNS di Medan yang melewati nilai ambang batas (passing grade), dan akan diproses oleh Kemenkeu dalam pemeringkatan.
Haryo Rismoko lewat akun @Haryomoko18 mengungkapkan: "Tadi disebutkan ada data yang belum masuk. Yang jadi pertanyaan, kenapa pengumuman sudah dimunculkn, sedangkan sebagian data, belum masuk ke Kemenkeu?"
Sementara, Kamelia Sandaniati S @kameliasmsri menuturkan hal serupa. ""Kok bisa ada data belum masuk, tapi sudah diumumkan hasilnya? Kebanyakan micin ya pak/bu panitia? Mohon ditindaklanjuti dong pak @jokowi."
(rah)