Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan 1.000 menggelar berbagai hasil kerja kepada masyarakat di Pulau Seribu, Jakarta, setelah dicanangkan pada 2016.
Hasil kerja Gerakan 1.000 yang merupakan upaya meningkatkan daya dorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Seribu yang dipamerkan mulai dari pengembangn UMKM kuliner hingga penjualan buah tangan wilayah itu secara daring.
Gerakan yang dimulai 31 Maret 2016 ini adalah forum kerja sama program kementerian/lembaga negara yang peduli dengan pengembangan Kepulauan Seribu sebagai daerah tujuan wisata berbasis masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh kegiatan gerakan ini disebut sarat dengan muatan nilai Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Selain itu, ada juga upaya meningkatkan daya dukung industri kreatif di wilayah ini melalui pembuatan film oleh pemuda setempat.
Pernyataan tertulis dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Budaya menyebutkan, dana yang dihasilkan dari film ini akan digunakan untuk mendukung perekonomian dan juga pembangunan sumber daya yang nantinya akan menyokong wisata Kepulauan Seribu.
Film yang dibuat dalam program ini berjudul “Elang-Impian 1.000 Pulau”, disutradarai oleh Napthali Ivan.
Pada acara yang berlangsung awal November lalu ini, dilakukan pemberian
nametag resmi untuk awal film itu kepada tim Pulau, khususnya Pulau Kelapa Dua yang diketuai oleh S. Solehah Sari selaku
line producer film tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Pulau Kelapa ini dihadiri juga oleh London School of Public Relation yang merupakan sponsor
marketing dan PR film tersebut.
Sementara, Pulau Macan menjadi sponsor terkait upaya Ekowisata di Kepulauan Seribu.
Tak hanya memamerkan hasil pengembangan UMKM Kuliner, acara ini juga menyajikan pertunjukan tarian tradisional, parade kapal, peluncuran Paket Wisata Budaya dan Konservasi dengan penanaman 1.000 Mangrove dan 100 Bibit karang sebagai alokasi dana CSR dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Selain itu juga diluncurkan konservasi serta oleh-oleh Kepulauan Seribu secara daring melalui blibli.com dan program ITX dari Kemenpar serta peluncuran penggunaan Aplikasi Manajemen Keuangan UMKM Si Apik oleh Bank Indonesia.