Alasan di Balik Populernya 'Victoria's Secret Show'
Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 23:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Victoria's Secret Show kini menjadi salah satu peragaan busana bergengsi di dunia mode. Berlangsung sejak 1995, peragaan VS bertransformasi dari hanya parade pakaian dalam lingerie hingga kemudian identik dengan para bidadari bersayap, dekorasi panggung megah, dan pengisi acara dari musisi ternama.
Kini, dikabarkan ada 6,6 juta orang diyakini menonton peragaan yang tayang di stasiun tv CBS. Apa yang membuat Victoria's Secret Show begitu populer?
Sejumlah sumber menyebutkan kesuksesan peragaan VS dan peragaannya tak bisa dilepas dari konsep show dan para model yang kerap disebut Victoria's Secret Angels. Kisah sukses itu tentu saja tak bisa lepas dari rekam jejaknya sejak awal berdiri hingga kemudian menggelar show yang meriah.
Awal Victoria's Secret berdiri
Label VS berawal dari Roy Raymond di awal 1970-an. Lulusan studi bisnis itu pada awalnya ingin membeli lingerie untuk istrinya. Saat berjalan ke department store, ia mengalami pengalaman memalukan dan menemukan bahwa ada kekosongan pasar toko high-end yang mudah diakses oleh pria, dan juga wanita.
Pada 1977, Raymond lalu meminjam uang bank US$40 ribu dan US$40 ribu lagi dari teman-temannya untuk membuka toko Victoria's Secret pertama di California, AS. Perusahaan itu mendapatkan laba US$500 ribu di tahun pertama. Lalu, pada awal 1990-an, Victoria's Secret menjadi retail lingerie terbesar di AS dengan 350 toko dan penjualan yang mencapai US$1 miliar. Sukses ini diikuti dengan gagasan untuk menggelar peragaan busana.
Victoria's Secret Show
Pada 1995, label meluncurkan peragaan mode VS pertamanya di Plaza Hotel di New YOrk. Para model saat itu mengenakan pakaian dalam atau lingerie dengan dilengkapi kardigan dan tas tangan.
Tahun berikutnya, peragaan mendapat penataan lampu yang lebih baik, tapi masih fokus pada lingerie. Di tahun ini, Naomie Campbell turut tampil dan ambil bagian untuk kali pertama.
VS Show mulai mendapat perhatian publik dan menjadi besar pada 1998. Pada tahun inilah, kostum peragaan ditambahkan sayap untuk kali pertamanya.
Sayap para 'Angel'
Pada 1999, bagian sayap para model menjadi fokus utama dari peragaan. Pakaian dalam tak lagi jadi fokus utama, tapi bagian dari show. Model Tyra Banks naik daun dan menjadi sorotan di sepanjang peragaan.
Setahun setelahnya, 2000, VS Show digelar di Cannes Film Festival sebagai bagian dari gala Cinema Against AIDS 2000. Saat itu, peragaan berhasil menggalang dana hingga US$3,5 juta.
Pada 2001, show pindah ke Bryant Park di New York City. Model Molly Sims berjalan dengan sayap ukuran besar, dan makin membuat sayap para Angel menjadi ikonis.
Dua tahun kemudian, label VS mulai mengenalkan grup model yang mencuri perhatian publik, di antaranya Tyra Banks, Heidi Klum, dan Gisele Bundchen. Sempat vakum pada 2004, VS kembali lagi pada 2005 dengan debut sayap yang juga berukuran besar dan mencolok. Seal menjadi musisi yang menghibur sepanjang peragaan, dengan Heidi-Klum sebagai modelnya. Di tahun ini juga kostum juga mulai dielaborasi lebih meriah dan mencolok.
Makin membuat show ini meriah, di tahun berikutnya, VS mengeksplorasi lebih jauh sub-label mereka PINK, dan debut di Kodak Theater di Los Angeles. Untuk menegaskan imej itu, VS show 2006 kembali identik dengan sayap berukuran super besar. Itu berlanjut dengan penampilan Heidi Klum dengan sayap butiran salju yang grande pada show 2007.
Pada 2008, VS show digelar di Fontainebleu Miami Beach di Florida. Busana lebih dramatis. Model Heidi Klum kembali mengenakan busana dengan sayap besar di tahun ini. Sayap-sayap para model kembali jadi sorotan di 2009 karena lebih berwarna, bermotif dan riuh. Salah satu sayap ikonis di 2010 tertangkap kamera dengan material bulu merak yang besar.
Dihibur musisi ternama
Pada 2011, peragaan Victoria's Secret digelar sangat besar dengan musisi ternama sebagai pengisi acara, di antaranya Kanye West. Mengangkat tema Superhero, panggung gemerlap dengan butiran berkilauan di panggung peraga.
Di tahun berikutnya, Rihanna mengguncang panggung yang lebih besar, dan dekorasi yang juga memanjkaan mata. Peragaan VS tak lagi sekadar peragaan busana biasa, tapi layaknya sebuah pertunjukan antara fashion dan musik. Pada tahun ini juga, grup model generasi berikutnya mendapat perhatian publik, seperti Adriana Lima, Alessandra Ambrosio, Candice Swanepoel, Behati Prinsloo, dan lainnya.
Pada 2003, peragaan VS makin besar dan lebih baik. Candice Swanepoel mengenakan Fantasy Bra, satu diantara yang termahal selama peragaan. Konsep Fantasy Bra sebelumnya dikenalkan pertama kali sejak 1996. Di tahun ini, Taylor Swift hadir sebagai pengisi acara.
Di tahun setelahnya, desain panggung dibuat berganti-ganti sepanjang show. Ini membuat peragaan VS juga makin ditunggu oleh publik. Backdop yang glamor membuat peragaan VS tak seperti peragaan busana biasanya. Di tahun ini juga, untuk kali pertama, ada dua Fantasy Bra yang masing-masing dikenakan oleh Lima dan Ambrosio.
Show VS di 2015 mengenalkan model-model yang jadi perbincangan dan sorotan dunia mode, seperti Gigi Hadid dan Kendall Jenner.
Tahun lalu, show VS berlangsung di Paris, Perancis dengan peragaan yang juga lebih besar dari sebelumnya. Ada total 51 model, dan 18 di antaranya adalah model baru yang berhasil lulus audisi.
Pada 2017, 55 model berjalan di runway yang berlangsung di Mercedes-Benz Arena di Shanghai, China, pada Senin (20/11). Peragaan akan ditayangkan di CBS pada 28 November mendatang. (rah)
Kini, dikabarkan ada 6,6 juta orang diyakini menonton peragaan yang tayang di stasiun tv CBS. Apa yang membuat Victoria's Secret Show begitu populer?
Sejumlah sumber menyebutkan kesuksesan peragaan VS dan peragaannya tak bisa dilepas dari konsep show dan para model yang kerap disebut Victoria's Secret Angels. Kisah sukses itu tentu saja tak bisa lepas dari rekam jejaknya sejak awal berdiri hingga kemudian menggelar show yang meriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Victoria's Secret berdiri
Label VS berawal dari Roy Raymond di awal 1970-an. Lulusan studi bisnis itu pada awalnya ingin membeli lingerie untuk istrinya. Saat berjalan ke department store, ia mengalami pengalaman memalukan dan menemukan bahwa ada kekosongan pasar toko high-end yang mudah diakses oleh pria, dan juga wanita.
Pada 1977, Raymond lalu meminjam uang bank US$40 ribu dan US$40 ribu lagi dari teman-temannya untuk membuka toko Victoria's Secret pertama di California, AS. Perusahaan itu mendapatkan laba US$500 ribu di tahun pertama. Lalu, pada awal 1990-an, Victoria's Secret menjadi retail lingerie terbesar di AS dengan 350 toko dan penjualan yang mencapai US$1 miliar. Sukses ini diikuti dengan gagasan untuk menggelar peragaan busana.
Victoria's Secret Show
Pada 1995, label meluncurkan peragaan mode VS pertamanya di Plaza Hotel di New YOrk. Para model saat itu mengenakan pakaian dalam atau lingerie dengan dilengkapi kardigan dan tas tangan.
Tahun berikutnya, peragaan mendapat penataan lampu yang lebih baik, tapi masih fokus pada lingerie. Di tahun ini, Naomie Campbell turut tampil dan ambil bagian untuk kali pertama.
VS Show mulai mendapat perhatian publik dan menjadi besar pada 1998. Pada tahun inilah, kostum peragaan ditambahkan sayap untuk kali pertamanya.
 Foto: REUTERS/Charles Platiau |
Sayap para 'Angel'
Pada 1999, bagian sayap para model menjadi fokus utama dari peragaan. Pakaian dalam tak lagi jadi fokus utama, tapi bagian dari show. Model Tyra Banks naik daun dan menjadi sorotan di sepanjang peragaan.
Setahun setelahnya, 2000, VS Show digelar di Cannes Film Festival sebagai bagian dari gala Cinema Against AIDS 2000. Saat itu, peragaan berhasil menggalang dana hingga US$3,5 juta.
Pada 2001, show pindah ke Bryant Park di New York City. Model Molly Sims berjalan dengan sayap ukuran besar, dan makin membuat sayap para Angel menjadi ikonis.
Dua tahun kemudian, label VS mulai mengenalkan grup model yang mencuri perhatian publik, di antaranya Tyra Banks, Heidi Klum, dan Gisele Bundchen. Sempat vakum pada 2004, VS kembali lagi pada 2005 dengan debut sayap yang juga berukuran besar dan mencolok. Seal menjadi musisi yang menghibur sepanjang peragaan, dengan Heidi-Klum sebagai modelnya. Di tahun ini juga kostum juga mulai dielaborasi lebih meriah dan mencolok.
Makin membuat show ini meriah, di tahun berikutnya, VS mengeksplorasi lebih jauh sub-label mereka PINK, dan debut di Kodak Theater di Los Angeles. Untuk menegaskan imej itu, VS show 2006 kembali identik dengan sayap berukuran super besar. Itu berlanjut dengan penampilan Heidi Klum dengan sayap butiran salju yang grande pada show 2007.
Pada 2008, VS show digelar di Fontainebleu Miami Beach di Florida. Busana lebih dramatis. Model Heidi Klum kembali mengenakan busana dengan sayap besar di tahun ini. Sayap-sayap para model kembali jadi sorotan di 2009 karena lebih berwarna, bermotif dan riuh. Salah satu sayap ikonis di 2010 tertangkap kamera dengan material bulu merak yang besar.
Dihibur musisi ternama
Pada 2011, peragaan Victoria's Secret digelar sangat besar dengan musisi ternama sebagai pengisi acara, di antaranya Kanye West. Mengangkat tema Superhero, panggung gemerlap dengan butiran berkilauan di panggung peraga.
Di tahun berikutnya, Rihanna mengguncang panggung yang lebih besar, dan dekorasi yang juga memanjkaan mata. Peragaan VS tak lagi sekadar peragaan busana biasa, tapi layaknya sebuah pertunjukan antara fashion dan musik. Pada tahun ini juga, grup model generasi berikutnya mendapat perhatian publik, seperti Adriana Lima, Alessandra Ambrosio, Candice Swanepoel, Behati Prinsloo, dan lainnya.
Pada 2003, peragaan VS makin besar dan lebih baik. Candice Swanepoel mengenakan Fantasy Bra, satu diantara yang termahal selama peragaan. Konsep Fantasy Bra sebelumnya dikenalkan pertama kali sejak 1996. Di tahun ini, Taylor Swift hadir sebagai pengisi acara.
Di tahun setelahnya, desain panggung dibuat berganti-ganti sepanjang show. Ini membuat peragaan VS juga makin ditunggu oleh publik. Backdop yang glamor membuat peragaan VS tak seperti peragaan busana biasanya. Di tahun ini juga, untuk kali pertama, ada dua Fantasy Bra yang masing-masing dikenakan oleh Lima dan Ambrosio.
 Foto: REUTERS/Charles Platiau |
Show VS di 2015 mengenalkan model-model yang jadi perbincangan dan sorotan dunia mode, seperti Gigi Hadid dan Kendall Jenner.
Tahun lalu, show VS berlangsung di Paris, Perancis dengan peragaan yang juga lebih besar dari sebelumnya. Ada total 51 model, dan 18 di antaranya adalah model baru yang berhasil lulus audisi.
Pada 2017, 55 model berjalan di runway yang berlangsung di Mercedes-Benz Arena di Shanghai, China, pada Senin (20/11). Peragaan akan ditayangkan di CBS pada 28 November mendatang. (rah)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER