Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Agung, Bali kini berstatus 'awas'. Pihak otoritas Bandara Ngurah Rai pun mengambil keputusan untuk menutup bandara internasional ini selama hampir 24 jam.
“Bandara udara Ngurah Rai ditutup mulai hari ini (27/11) pukul 07.15 WITA sampai 07.00 WITA esok hari, hampir 24 jam,” kata Humas Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim kepada
CNNIndonesia.com, Senin (27/11).
Menanggapi hal ini, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali (GIPIBALI) menyatakan bahwa tak ada alasan bagi para wisatawan untuk panik. Dari rilis resmi yang diterima redaksi, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua GIPIBALI mengungkapkan daerah bahaya hanya mencakup area kecil dengan radius kira-kira 10 kilometer dari kawah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kegiatan wisatawan dan kegiatan jelajah sekitar Gunung Agung sudah ditangguhkan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya dikutip dari rilis resmi GIPIBALI, Senin (27/11).
Para wisatawan disarankan untuk tetap berada di hotel. Ia melanjutkan, pihak hotel akan tetap memperbaharui informasi mengenai situasi Gunung Agung. Bagi wisatawan yang dijadwalkan check-out dari hotel pada Senin (27/11) atau Selasa (28/11) dianjurkan menghubungi pihak respsionis hotel dan mengulik kemungkinan dapat harga pantas jika ingin menambah masa inap. Resepsionis hotel juga akan membantu menghubungi perusahan penerbangan yang dibutuhkan.
Sebelumnya, dilaporkan keputusan untuk menutup bandara diambil berdasarkan pertimbangan dari otoritas penerbangan, Pusat Mitigasi Bencana Geologi dan Pusat Penasehat Abu Vulkanis Darwin. Abu vulkanis sudah berada pada ketinggian penerbangan dan landasan. Hal ini terbukti saat matahari bersinar, terdapat sedikit tanda keberadaan abu pada wilayah selatan Bali sehingga bandara terpaksa ditutup.
Lebih jauh, untuk mengetahui kondisi terakhir di Bali dan terkait penerbangan, ia menyarankan wisatawan untuk mengunjungi laman resmi Kementerian Pariwisata di www.indonesia.travel/agung. Wisatawan atau mereka yang tetap ingin meninggalkan Bali, juga dapat mengambil kendaraan darat seperti bus atau naik feri dari Bali ke Surabaya selama kurang lebih 12 jam.
(rah)